• Sport

Rossi Bersiap Untuk Perpisahan Emosional di Balapan Pemungkas MotoGP

Akhyar Zein | Jum'at, 20/11/2020 13:39 WIB
Rossi Bersiap Untuk Perpisahan Emosional di Balapan Pemungkas MotoGP Valentino Rossi bersiap mengakhiri 15 tahun kemitraan dengan tim pabrikan Yamaha


Katakini.com - Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi mengatakan bahwa mengakhiri 15 tahun kemitraan dengan tim pabrikan Yamaha di seri pemungkas MotoGP di Portugal akhir pekan ini akan menjadi momen spesial baginya.

Joan Mir boleh jadi telah mengunci gelar juara dunia namun tempat kedua dan titel konstruktor akan ditentukan di Portimao pada Minggu nanti.

Rossi, yang telah meraih tujuh titel di kelas premier, adalah salah satu dari beberapa pebalap yang bakal mengadakan perpisahan di akhir musim ini, dengan Andrea Dovizioso yang bakal mengambil "cuti" dan Cal Crutchlow yang akan mengemban tugas sebagai test rider Yamaha tahun depan.

The Doctor, sementara itu, akan bergabung ke tim satelit Petronas Yamaha, bertukar bangku dengan Fabio Quartararo yang akan menjadi tandem Maverick Vinales pada 2021.

"Minggu akan menjadi momen spesial karena ini adalah perjalanan panjang bersama," kata Rossi di Portimao, Kamis petang waktu setempat seperti dikutip AFP.

"Kisah kami dibagi menjadi dua bagian dan saya harus berterima kasih kepada setiap orang di Yamaha karena memberi saya kesempatan satu lagi setelah dua tahun bersama Ducati. Karena saya cukup putus asa, jadi bagi saya krusial untuk kembali ke tim pabrikan ini.

"Bagian kedua juga sangat panjang. Kami menang lebih sedikit tetapi bagaimanapun itu adalah pengalaman hebat dengan banyak momen yang terlupakan. Tentunya saya akan sangat merindukan tim ini."

Pol Espargaro, Jack Miller, Johann Zarco dan Danilo Petrucci juga akan harus mengucapkan perpisahan dengan tim mereka saat ini setelah Portugal.

Espargaro dan Miller memiliki peluang untuk memecahkan rekor apabila naik podium sebagai juara dan menjadi pebalap kesepuluh yang berbeda yang memenangi Grand Prix dalam satu musim MotoGP

Satu bulan yang lalu, Mir sedang dalam jalurnya menjadi juara dunia meski belum mengantongi kemenangan di musim yang terganjal krisis kesehatan global tahun ini.

Pebalap Spanyol itu akhirnya mendapatkan kesempatannya dan menjuarai Grand Prix Eropa di Valencia untuk meraih kemenangan pertamanya satu pekan sebelum ia finis P7 di sirkuit yang sama untuk mengunci gelar juara dunia.

"Ini adalah hal yang saya perjuangkan sepanjang hidup saya, sejak saya berumur 10 tahun," kata Mir.

"Saya memiliki mimpi ini di benak saya dan saya tidak berhenti hingga saya meraih titel ini."(Antara)

FOLLOW US