• News

DPR Ungkap Tiga Sarat Pilkada Serentak Aman

Yahya Sukamdani | Selasa, 20/10/2020 20:17 WIB
DPR Ungkap Tiga Sarat Pilkada Serentak Aman Pilkada Serentak 2020

Katakini.com- Ketua Komisi II DPR RI dari F-PG, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyampaian tiga syarat atau indikator agar Pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2020 memiliki partisipasi masyarakat tinggi dan aman dari Covid-19.

“Indikator pertama apabila seluruh tahapan yang sudah dirancang oleh KPU itu bisa berjalan dengan baik. Sejauh ini sudah sampai ke tahapan kampanye, tinggal tiga tahapan lagi, kan habis ini tahapan pemilihan, kemudian rekapitulasi perselisihan sampai ke penetapan. Nah, sejauh ini saya kira hampir 80 persen semua tahapan sudah berjalan,” kata Ahmad Doli di Jakarta, Selasa (20/10/2020).

Indikator kedua ialah tingkat partisipasi pemilih tinggi. Dengan meningkatnya partisipasi masyarakat, maka pelaksanaan Pilkada akan tetap terjaga kualitasnya. Dalam hal ini, lanjutnya, KPU sudah menetapkan target 77,5 persen.
 
"Kita punya benchmark sebetulnya di tahun 2019 kan rata-rata (partisipasi) 83 persen secara nasional, walaupun gak bisa kita bandingkan apple to apple karena antusiasme masyarakat terhadap Pilpres lebih tinggi dibandingkan Pilkada. Namun saya kira target 77 persen itu realistis, tetapi juga harus didukung oleh kerja keras kita semua," paparnya.

Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) itu menilai, kesuksesan pemilu tidak hanya tanggung jawab penyelenggara. Kepala daerah yang menawarkan program terbaik dan mampu memikat pemilih juga sangat menentukan antusiasme pemilik suara untuk datang ke TPS.

"Makanya saya selalu menekankan partisipasi Pemilu bukan hanya dibebankan kepada penyelenggara saja, dalam hal ini KPU dan Bawaslu. Tetapi bagaimana pemerintah daerah meyakinkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan nyaman merasa bahwa TPS itu tempat yang bersih dan aman. Itu juga perlu ada sosialisasi," bebernya.
 
Mantan  Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI itu menjelaskan, penyelenggaraan Pilkada serentak di tengah pandemi Covid-19 ini perlu menerapkan adaptasi terhadap hal-hal baru, salah satunya penerapan protokol kesehatan yang ketat, agar tidak terjadi penyebaran Covid-19, sehingga kualitas Pemilu tetap terjaga dan masyarakat aman.

"Sukses yang ketiga adalah jika semua tahapan berjalan dengan baik dan tingkat partisipasi tinggi, tetapi kita semua harus selamat dan aman, baik pemilih maupun penyelenggaranya,” katanya.

FOLLOW US