• News

Luhut Ancam Beri Sanksi Importir Gula dan Garam Nakal

Yahya Sukamdani | Senin, 05/10/2020 17:57 WIB
Luhut Ancam Beri Sanksi Importir Gula dan Garam Nakal Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Katakini.com -Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marinvest) Luhut B Panjaitan menegaskan akan memberi sanksi kepada importir gula dan garam yang nakal, yaitu membocorkan gula dan garam impor tersebut ke pasar.

"Presiden setuju bahwa pelaku industri bisa mengimpor langsung sesuai dengan rekomendasi Kementerian Industri. Meski demikian pemerintah tetap akan memberlakukan aturan ketat. Sehingga garam impor tersebut tidak menganggu keberadaan garam rakyat. Kalau melanggar atau membocorkan ke pasar, izinnya akan kita cabut," kata Luhut di Jakarta, Senin (5/10/2020).

Selain garam industri pemerintah juga memudahkan importasi gula khususnya untuk keperluan industri pangan nasional. Dimana semua izinnya akan diinventarisir oleh Kementerian Peridustrian. Dengan begitu publik bisa memantau dan mengawasi.

"Jadi tidak ada lagi dari orang-orang lain yang menyebabkan nantinnya menjadi permainan. Jadi industri makanan jika perlu gula, maka dia yang mengimpor. Tapi kalau nanti dia mengimpor dan menjual keluar, itu nanti akan dicabut izinnya atau nanti akan ada sanski dari Kementerian Perindustrian," ujar Luhut.

Dari total kebutuhan garam industri nasional 4 juta ton, sebanyak 2,9 juta dipenuhi dari impor. Sementara produksi garam rakyat belum memenuhi standar industri, akibatnya ratusan rinu ton garam rakyat belum bisa menyuplai kebutuhan industri.

FOLLOW US