• News

Lagi, Israel Tutup Masjid Ibrahimi

Syafira | Selasa, 22/09/2020 19:31 WIB
Lagi, Israel Tutup Masjid Ibrahimi Masjid Ibrahimi di kota Hebron(foto: minanews)

Katakini.com - Masjid Ibrahimi di kota Hebron, Tepi Barat telah di tutup oleh Pasukan pendudukan Israel. Selama liburan Yahudi Rosh Hashanah, kota ini diduduki untuk hari kedua berturut-turut.

Penutupan terhadap masjid itu mendapat kecaman dari Direktur masjid karena dianggap sebagai pelanggaran terbaru Israel terhadap konvensi hak asasi manusia yang menjamin hak kebebasan beragama.

Kota Tua Hebron termasuk Masjid Ibrahimi yang dikenal orang Yahudi sebagai Gua para Leluhur dan terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2017.

Sheikh Hifthi Abu Sneineh mengatakan bahwa otoritas pendudukan menutup masjid pada Sabtu malam untuk memberi jalan bagi pemukim ilegal.

Dilansir Middlleast, Selasa (22/09), penutupan itu membuat jemaah Muslim sekali lagi dilarang melakukan sholat fardhu di masjid seperti biasa.

Pada Februari 1994, seorang pemukim menembak dan membunuh 29 Muslim saat mereka sedang sholat. Baruch Goldstein mengenakan seragam Pasukan Pertahanan Israel dan menggunakan senjata militernya untuk melakukan pembunuhan massal.

Orang-orang yang selamat dari serangan mematikan itu memukulinya sampai mati. Kuburan Goldstein di pemukiman ilegal dekat Kiryat Arba telah menjadi tempat suci bagi para pemukim.

Masjid tersebut diyakini sebagai tempat pemakaman Nabi Ibrahim, Ishak dan Yakub, serta istri mereka, dan suci bagi Muslim dan Yahudi. Itu telah menjadi tempat ketegangan selama beberapa dekade, paling tidak karena otoritas pendudukan Israel telah mengambil alih lebih banyak ruang salat pusat untuk digunakan oleh pemukim ilegal.

Secara total, lebih dari 200.000 warga Palestina tinggal di Hebron, dibandingkan dengan hanya beberapa ratus pemukim ilegal yang tidak hanya bersenjata lengkap tetapi juga dilindungi oleh kehadiran tentara Israel yang besar.

FOLLOW US