• News

PSBB DKI Jakarta Diprediksi Bakal Turunkan Pertumbuhan Industri Manufaktur

Yahya Sukamdani | Kamis, 10/09/2020 20:19 WIB
PSBB DKI Jakarta Diprediksi Bakal Turunkan Pertumbuhan Industri Manufaktur Ilustrasi industri manufaktur. Foto: wartaekonomi

Katakini.com- Keputusan Pemerintah Proivinsi DKI Jakarta yang memperketat kembali Pembatasan Sosial Bersakal Besar (PSBB) akan menekan laju pertumbuhan industri manufaktur.

"Kami melihat industri yang sudah menggeliat ini khawatir mendapat tekanan," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Menperin mengatakan bahwa, diperketatnya kembali PSBB di Jakarta sangat berpengaruh besar terhadap perekonomian terutama sektor manufaktur yang merupakan padat karya. Apalagi selama pandemi Covid-19 sektor manufaktur mengalami kontraksi yang cukup dalam. Padahal 70% kebutuhan domestik disuplai dari industri manufaktur dalam negeri.

"Saya kira PSBB ketat ini tentu sedikit banyak akan kembali mempengaruhi kinerja industri manufaktur yang ada di Indonesia," ujar Menperin.

Seiring terjadinya pandemi Covid-19, pada April 2020, Purchasing Manager`s Index (PMI) manufaktur Indonesia turun hingga menyentuh angka 27,5.

Namun, kinerja industri manufaktur kian pulih, dengan angka PMI pada bulan Juni 2020 sebesar 39,1. Sementara di bulan Juli 2020, kinerja manufaktur Indonesia kembali menggeliat di level 46,9.

Begitu juga pada bulan Agustus 2020 lalu, PMI manufaktur berhasil tembus di atas 50, atau tepatnya di level 50,8. Hal itu tentu sebuah prestasi yang cukup lumayan ditengah kondisi perekonomian yang kian turun akibat pandemi Covid-19.

FOLLOW US