• News

76 Warga Sipil Jadi Korban Insiden Penyerangan Polsek Ciracas

Rizki Ramadhani | Rabu, 02/09/2020 13:19 WIB
76 Warga Sipil Jadi Korban Insiden Penyerangan Polsek Ciracas Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman

Katakini.com - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan terdapat 76 warga sipil, yang menjadi korban akibat insiden penyerangan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu 29/8/2020) lalu. Meski demikian, jumlah korban akan bertambah.

Dudung menyampaikan hal itu usai menyerhkan uang ganti rugi dan santunan kepada para korban di Koramil 05/Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (2/9/2020).

"Ada 76 terakhir, warga sipil. Ini bisa jadi bertambah," kata dia.

Dia menambahkan, untuk mengakomodasi korban yang akan bertambah itu, TNI AD masih membuka posko pengaduan di Koramil 05/Kramatjati hingga tiga hari ke depan.Masyarakat yang menjadi korban, kata Dudung, dipersilakan untuk membuat laporan.

"Kami tetap membuka pengaduan dari masyarakat, karena itu kan dari Arundina sampai Ciracas, ini cukup jauh, kalau misal ada korban lain silakan,"kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan bagi warga yang menjadi korban diberikan uang ganti rugi dan santunan yang jumlahnya bervariasi tergantung kerugian yang diderita.

"Misal kaca (kios) rusak, diperbaiki, terus dikasih santunan, kalau kayak gerobak itu kemarin kaca mereka pecah, ada yang habis Rp300 ribu, kita perbaiki, terus kita kasih santunan Rp1 juta," kata dia.

Polsek Ciracas, Jakarta Timur diserang oleh sekitar 100 orang tak dikenal pada Sabtu (29/8/2020) dini hari lalu.

FOLLOW US