Katakini.com - Pebalap F1 asal Inggris Lewis Hamilton dari Tim Mercedes merebut pole position Grand Prix Belgia setelah menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi, Sabtu (29/8/2020), mengungguli rekan satu timnya, Valtteri Botta.
Juara dunia enam kali itu mencetak waktu satu menit 41,252 detik, yang menjadi rekor putaran baru, mengungguli catatan satu menit 41,501 detik yang diciptakan Sebastian Vettel pada 2018, di sirkuit Spa-Francorchamps, demikian laman resmi Formula 1.
Itu merupakan pole position keenam bagi Hamilton di GP Belgia dan ke-93 kalinya di sepanjang kariernya membalap di F1.
Pebalap asal Inggris itu pun mempersembahkan pole position itu untuk mendiang bintang film Black Panther, Chadwick Boseman yang baru saja meninggal dunia.
"Hari ini cukup penting bagiku, aku bangun mendengar berita menyedihkan tentang Chadwick yang meninggal dunia. Berita itu sangat mengguncangku dan tidak mudah untuk kembali fokus tapi aku tahu aku harus keluar dan membalap dengan sempurna," kata Hamilton seperti dikutip laman resmi Formula 1.
Sementara itu Bottas gagal memperbaiki catatan waktunya dan harus puas finis P2, terpaut 0,511 detik dari tandemnya itu.
Max Verstappen tak kalah cepatnya dari sang pebalap Finlandia, yang unggul sangat tipis 0,015 detik, dan berhak start dari P3 di samping Daniel Ricciardo yang mengamankan P4 untuk Renault.
Alexander Albon dengan mobil Red Bull kedua berjarak 1,012 detik dari pemuncak sesi dan akan start dari P5 di depan pebalap Renault lainnya, Esteban Ocon.
Sementara itu McLaren bersaing ketat dengan Racing Point memperebutkan sisa slot di peringkat sepuluh besar.
Carlos Sainz akan start dari P7 di depan duet mobil merah jambu dari Sergio Perez dan Lance Stroll. Sedangkan Lando Norris bakal mengawali balapan seri ketujuh musim 2020 itu dari P10 setelah catatan waktunya lebih baik dari dua mobil AlphaTauri yang dikendarai Daniil Kvyat dan Pierre Gasly.
Akhir pekan yang sangat mengecewakan bagi Ferrari ketika kedua mobil SF1000 mereka kewalahan menembus peringkat 10 besar di akhir pekan ini.
Pabrikan asal Italia itu pun tak mampu memperbaiki defisit kecepatan mereka di saat kedua pebalapnya, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel finis P13 dan P14 di babak kualifikasi.
Belakangan ketua tim Mattia Binotto mengungkapkan jika mereka tak hanya lamban, namun juga kesulitan membuat ban Pirelli bekerja sehingga tak memiliki daya cengkeram yang baik untuk pengereman maupun akselerasi.