• News

BKPM Akan Kawal Pertamina Kurangi Defisit Perdagangan

Yahya Sukamdani | Sabtu, 29/08/2020 20:40 WIB
BKPM Akan Kawal Pertamina Kurangi Defisit Perdagangan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia

Katakini.com – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan mengawal proyek strategis PT Pertamina (Persero) demi mengurangi defisit neraca perdagangan akibat tingginya impor minyak dan gas.

Kepastian tersebut diutarakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia saat melakukan peninjauan langsung proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Refinery Unit V Balikpapan dan Lawe-Lawe di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat, 28 Agustus 2020.

"Salah satu yang membuat defisit neraca perdagangan adalah impor minyak dan gas. Presiden selalu bertanya mengapa kita tidak bisa bangun kilang sendiri? Tantangan ini sudah dijawab Pertamina dengan membangun beberapa kilang, salah satunya di Balikpapan. Ini hanya salah satu dari beberapa proyek besar Pertamina,” ujar Bahlil.

Menurut Bahlil, proyek RDMP RU V Balikpapan dan Lawe-Lawe sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) merupakan bagian dari upaya besar yang dilakukan pemerintah dalam rangka mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan energi nasional. Karena itu, menurtunya bangsa ini mampu dihargai oleh negara lain, jika kita semua mampu untuk berkolaborasi dan bekerja sama demi mewujudkan apa yang menjadi target.

"BKPM berkomitmen memfasilitasi dan mengawal proyek ini hingga tuntas," kata Bahlil.

FOLLOW US