Katakini.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah  memastikan program bantuan langsung tunai (BLT) Rp600 ribu bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta, terus jalan. Dia juga membantah bahwa pemerintah membatalkan program tersebut.

BLT tersebut rencananya diberikan pada 15,7 juta pekerja. Ida beberapa waktu lalu menyatakan BLT tersebut rencananya diberikan mulai Selasa (25/8/2020). Namun, rencana tersebut urung dilaksanakan.

Kendati demikian, Ida menampik bahwa pemerintah membatalkan program tersebut. Ia menyatakan BLT tersebut tetap akan diberikan dengan ditransfer pada akhir Agustus 2020 mendatang.

"Subsidi upah sebenarnya bukan diundur, apalagi dibatalkan. Memang kami menargetkan akhir Agustus 2020 mulai ditransfer," kata Menaker Ida di sela-sela acara peluncuran Senam Pekerja Sehat di Kawasan Berikat Nusantara, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020).

Sebagai informasi pemerintah berencana memberikan BLT bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta demi membantu mereka menghadapi tekanan ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi virus corona.

Selain itu, BLT juga digelontorkan demi mendorong ekonomi dalam negeri yang minus 5,32 persen pada kuartal II 2020 kemarin.

Ida mengatakan sebenarnya pihaknya sudah mengantongi data 2,5 juta rekening calon penerima bantuan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek). Namun, ia berdalih masih membutuhkan waktu untuk memvalidasi data tersebut.

"Setelah data itu diverifikasi dan divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan, maka kami chek list, lalu kami serahkan ke KPPN, dan KPPN langsung dikirim ke bank-bank penyalur. Jadi tidak istilahnya dibatalkan," kata Ida.