Katakini.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengaku siap melakukan simulasi turnamen Piala Thomas pada 1-3 September 2020 dan Piala Uber pada 8-10 September 2020 di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

“Simulasi ini bertujuan supaya para pemain bisa mempersiapkan diri sebaik-baiknya jelang Piala Thomas-Uber tahun ini. Juaranya belum bisa diprediksi karena kami membagi empat tim putra dan empat tim putri dengan kekuatan yang merata,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti di Jakarta, Rabu (19/8/2020).

Menurut Susi, simulasi tersebut sengaja digelar untuk mematangkan persiapan skuat Indonesia di ajang bergengsi yang akan berlangsung pada 3-11 Oktober 2020 di Aarhus, Denmark itu nanti.

Lebih lanjut, dia menerangkan pada simulasi Piala Thomas dan Uber itu masing-masing ada empat grup yang bertanding dengan sistem setengah kompetisi. Keempat grup akan saling bertarung untuk memperebutkan posisi teratas. Tim dengan nilai kemenangan terbanyak akan keluar sebagai juara.

Empat grup yang ada di simulasi tim Piala Thomas maupun tim Piala Uber itu diberi nama grup Rajawali, Banteng, Harimau dan Garuda.

Kemudian, sambung dia, dalam satu grup terdapat tujuh pemain yang terdiri dari tiga pemain tunggal dan dua pasang pemain ganda. Selain itu, ada dua pelatih yang terdiri dari pelatih tunggal dan pelatih ganda.