• News

Sistem Terintegrasi untuk Makanan Halal Sukses Diluncurkan Iran

Syafira | Senin, 03/08/2020 12:38 WIB
Sistem Terintegrasi untuk Makanan Halal Sukses Diluncurkan Iran Ilustrasi daging (foto: kumparan)

Katakini.com - Pejabat dari Kementerian Pertanian Iran, Peyman Falsafi mengatakan sebuah sistem daring telah diluncurkan oleh pemerintah Iran yang berfungsi untuk pemantauan dan mengawasi makanan halal yang merupakan produk yang diizinkan berdasarkan hukum Islam.

Falsafi mengatakan pada Minggu (2/8), Sistem Halal Terpadu bertujuan untuk mempercepat dan mengoordinasikan proses administrasi yang berkaitan dengan produksi, ekspor, dan impor makanan halal. Bukan itu saja, ia juga menerangkan bahwa  peluncuran sistem baru ini juga sejalan dengan upaya Iran untuk menjadi pusat regional dan internasional untuk ekspor makanan halal.

Falsafi menambahkan, sistem baru akan mencakup semua kegiatan yang terkait dengan makanan halal di negara ini, termasuk melatih orang-orang yang akrab dengan prosedur dan metode yang memastikan produksi makanan sesuai dengan standar agama.

Dilansir dari Press TV, Kementerian Pertanian Iran mengumumkan awal tahun ini bahwa mereka telah memerintahkan rumah pemotongan hewan di Brasil, tempat daging diproses untuk ekspor ke Iran, untuk memasang kamera daring sehingga pemerintah Iran dapat memantau operasi mereka.

Pihak berwenang kemudian mengatakan bahwa kamera semacam itu telah dipasang di setidaknya tujuh negara lain dengan ekspor daging ke Iran.

Peluncuran sistem hahal baru akan memungkinkan pengekspor produk makanan dan pertanian Iran untuk memperoleh sertifikat yang diperlukan untuk pengiriman makanan halal ke negara-negara di mana ada permintaan tinggi untuk produk-produk tersebut.

Itu datang di tengah peningkatan ekspor pangan pertanian dari Iran ketika negara itu berjuang untuk mengkompensasi kerugian mata uang asing yang diderita sebagai akibat dari sanksi Amerika terhadap ekspor minyaknya.

Mayoritas ekspor produk pertanian Iran ditujukan ke negara-negara di mana ada peraturan ketat untuk makanan halal dan di mana persaingan tumbuh di antara negara-negara Muslim utama untuk mendapatkan pangsa pasar halal yang lebih baik.

FOLLOW US