• News

Pemerintah Luncurkan Program Jaminan Kredit Modal UMKM

Yahya Sukamdani | Selasa, 07/07/2020 17:45 WIB
Pemerintah Luncurkan Program Jaminan Kredit Modal UMKM Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Katakini.com  – Pemerintah meluncurkan program penjaminan kredit modal kerja untuk UMKM. Bertindak sebagai penjamin kredit adalah Askrindo dan Jamkrindo setelah pemerintah menempatkan penyertaan modal negara sebesar Rp6 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dari penyertaan modal tersebut, Rp5 triliun di antaranya dialokasikan sebagai penjaminan kepada lembaga keuangan untuk bisa mengcover penyaluran kredit modal kerja kepada UMKM yang diharapkan bisa sampai Rp100 triliun sepanjang 18 bulan hingga tahun 2021.

“Untuk tahun ini diharapkan bisa mendorong penyaluran kredit modal kerja sekitar Rp65 triliun hingga Rp80 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Selasa (7/7/2020).

Dia mengatakan penjaminan ini bisa untuk penyaluran modal kerja hingga Rp10 miliar per UMKM dan apabila ada kredit macet dari UMKM, maka preminya akan dibayarkan oleh pemerintah yang dijamin oleh Jamkrindo dan Askrindo.

Jamkrindo dan Askrindo ini diberi PMN Rp6 triliun sehingga mereka memiliki kemampuan modal untuk mengcover risiko tersebut, dan kita harap UMKM bisa bangkit kembali,” ujar Sri Mulyani sebagaimana dikutip anadolu.

Sri Mulyani mengatakan program penjaminan ini melengkapi program yang telah pemerintah berikan untuk mendorong kebangkitan UMKM secara menyeluruh.

Sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan restrukturisasi kredit UMKM selama 6 bulan berupa keringanan pembayaran pokok kredit serta bunga kredit yang disubsidi pemerintah.

“Setelah restrukturisasi dan bunganya dibantu pemerintah, kini diberikan kredit modal kerja baru yang dijamin pemerintah,” tambah Sri Mulyani.

Dia mengatakan kebijakan ini bertujuan agar UMKM bisa bangkit kembali untuk menggerakkan roda perekonomian. Setelah aktivitas ekonomi UMKM pulih, pemerintah juga menanggung pajak UMKM dengan total Rp2,4 triliun.

Sri Mulyani mengatakan pemerintah juga telah menempatkan dana di perbankan sebesar Rp30 triliun dari total seharusnya Rp78,8 triliun agar tersedia dana murah dari pemerintah dengan suku bunga hanya 80 persen dari Bi 7-day reverse repo rate.

Dana tersebut kemudian bisa dipadukan dengan dana yang ada di perbankan untuk bisa memberikan kredit modal kerja dengan bunga relatif murah untuk sekitar 60,6 juta UMKM yang ada di perbankan.

“Jadi ini adalah menu komplit dari pemerintah untuk membangkitkan kembali UMKM, sehingga mereka bisa kembali beraktivitas produktif dan tetap aman dari Covid-19 untuk menggerakkan ekonomi pada level akar rumput,” urai dia.

Sri Mulyani mengatakan alokasi anggaran untuk pembiayaan UMKM dalam program pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp123,4 triliun yang diharapkan bisa bergulir dan betul-betul dinikmati oleh UMKM.

FOLLOW US