Katakini.com - Presiden Joko Widodo memberi isyarat bahwa dana penanganan Covid-19 bisa bertambah dari sebelumnya hanya Rp695,2 triliun.

"Alokasi dana penanganan Covid-19 cukup besar, Rp695,2 triliun. Bahkan bisa lebih besar lagi jika diperlukan," kata Jokowi saat memberikan amanat Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-74 di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (1/7/2020).

Dalam pidatonya, Jokowi meminta polisi, kejaksaan, KPK dan lembaga pengawas internal memperkuat sinergi dan kerja sama dalam mengawasi penggunaan anggaran penanganan Covid-19 tersebut.

Aspek pencegahan harus dikedepankan dan jangan sampai menunggu hingga terjadi masalah.

"Kalau ada potensi masalah segera ingatkan tapi kalau sudah ada niat buruk untuk korupsi ada mens rea ya harus ditindak," jelas dia.

Jokowi memerintahkan jika ada yang berani main-main dalam situasi krisis saat ini maka harus ditindak tegas.

Sejak awal penanganan pandemi Covid-19 pada awal Maret, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp405 triliun.

Namun akibat kondisi perekonomian semakin memburuk, pemerintah menambah anggaran penanganan Covid-19 hingga saat ini mencapai Rp695 triliun.