• News

Edan! Tembak Warga Palestina Autisme, Netanyahu Anggap Tragedi

Ananda Nurrahman | Selasa, 09/06/2020 05:55 WIB
Edan! Tembak Warga Palestina Autisme, Netanyahu Anggap Tragedi      Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di sela pertemuan kabinet mingguan di Lembah Jordan, di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 15 September 2019. (Foto: AFP)

Katakini.com - Pernyataan Perdana Menteri Israel,  Benjamin Netanyahu bikin geram. Usai pasukannya menembak mati seorang laki-laki autis Palestina oleh polisi, dianggapnya hanya tragedi.

Inilah komenter terbuka pertama Netanyahu sejak Iyad Halaq, 32, ditembak di Yerusalem Timur yang diduduki Israel ketika ia berjalan menuju sekolah untuk orang-orang berkebutuhan khusus.

"Apa yang terjadi pada Iyad Halaq adalah tragedi," kata Netanyahu dalam pertemuan kabinet pada Minggu (07/06).

"Ini adalah laki-laki dengan keterbatasan -autisme - yang dicurigai sebagai teroris di lokasi yang sangat sensitif, dan kami tahu itu keliru," jelasnya dilansir BBC.

Pengacara keluarga Halaq, Jad Qadmani anggap polisi melakukan kejahatan, dan berharap mereka yang melakukan penyelidikan agar meneruskannya dan menarik aparat polisi ke meja hijau.

Halaq dituduh membawa senjata. Polisi Israel memintanya untuk berhenti dan mulai mengejarnya dengan berjalan kaki. Selama pengejaran, petugas juga melepaskan tembakan ke arah tersangka, yang kemudian dilumpuhkan," menurut pernyataan polisi.

"Tidak ditemukan senjata di tempat kejadian setelah kami melakukan pencarian di kawasan itu."

Hasil otopsi menunjukkan Halaq ditembak dua kali di bagian dadanya. Penembakan mati Iyad Halag terjadi di tengah ketegangan sehubungan dengan rencana Israel mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Kebijakan itu membuat pihak Palestina marah besar. Presiden Mahmud Abbas bahkan telah membatalkan seluruh perjanjian dengan Israel dan Amerika Serikat.

FOLLOW US