• News

Ngantor Hari Pertama, Lalu Lintas Jakarta Didominasi Kendaraan Pribadi

Rizki Ramadhani | Senin, 08/06/2020 14:27 WIB
Ngantor Hari Pertama, Lalu Lintas  Jakarta Didominasi Kendaraan Pribadi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Katakini.com - Lalu lintas di wilayah DKI Jakarta pada hari pertama pembukaan kembali kantor pada PSBB di masa transisi didominasi oleh kendaraan pribadi.

"Sejauh ini, jumlah penumpang kendaraan umum masih sangat rendah. Bisa dibilang tidak padat. Lalu lintas yang lebih padat karena lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam tinjauannya ke  transportasi publik di Terowongan Kendal, Senin (8/6/2020).

Dalam tinjauannya itu, Anies juga mengatakan seluruh warga yang menggunakan layanan transportasi umum itu sudah cukup baik mengikuti aturan penggunaan masker untuk mencegah penularan COVID-19.

"Kita tadi lihat para penumpang yang keluar dari kendaraan umum, 100 persen menggunakan masker. Petugas kita tadi menjaga di sana. Tetapi kita ingin mengingatkan bahwa tanggung jawab untuk saling mengingatkan ada pada kita semua. Kalau tidak pakai masker memang ada denda Rp 250.000 tapi ini bukan soal dendanya, ini soal pencegahan penularannya," kata Anies.

Anies mengatakan lebih lanjut, nantinya di seluruh tempat-tempat menunggu transportasi publik akan diberikan pengaturan khusus agar tetap berjarak dari satu orang ke orang lainnya sesuai aturan physical distancing.

Hal itu disampaikan Anies menanggapi banyaknya antrean di halte maupun stasiun seperti Halte Cikokol dan Stasiun Cawang pada hari pertama pekerja kantor diperbolehkan beraktivitas di masa transisi PSBB.

"Tantangannya ada di tempat-tempat dimana antar bus itu ada transit. Kalau di halte yang mengantre ke luar, itu bisa dikelola di luar. Tapi perpindahan antar bus, biasanya tempatnya lebih padat," kata Anies.

Anies menjelaskan soal pengaturan transit  ini  sedang disusun oleh TransJakarta selaku pengelola transportasi umum bus di Ibu Kota.

"Tapi tim dari Transjakarta sudah menyiapkan juga untuk mekanismenya. Nanti saya minta menjelaskan," ujar Anies.

FOLLOW US