• News

Catat, Mahalnya Biaya Tes PCR Jadi Perhatian Pemerintah

Rizki Ramadhani | Sabtu, 06/06/2020 17:25 WIB
Catat, Mahalnya Biaya Tes PCR Jadi Perhatian Pemerintah Sejumlah pekerja migran yang baru datang ke tanah air sedang menjalani rapid test covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta.

Katakini.com - Mahalnya biaya tes PCR atau rapid test covid-19 menjadi perhatian pemerintah. Sebab, biaya tersebut sulit terjangkau oleh masyarakat yang membutuhkan.

"Kendala-kendala di lapangan seperti harga tes PCR yang terlalu tinggi saya kira akan menjadi suatu hal yang akan diperhatikan agar pergerakan masyarakat lebih lancar," ujar Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian dalam diskusi daring di Jakarta, Sabtu (6/6/2020).

Donny mengatakan, persoalan teknis terkait harga tes COVID-19 ini akan menjadi perhatian. Namun yang paling penting adalah siapapun yang akan bepergian harus dalam kondisi sehat dan aman. Dengan demikian masyarakat tidak dilarang untuk bepergian asalkan syarat-syarat tersebut dipenuhi.

"Apabila syarat tersebut terlalu mahal atau berat, tentu saja akan disesuaikan. Yang paling penting adalah tidak dibatasi pergerakan, tetapi juga memperhatikan faktor-faktor kesehatan supaya tidak terjadi penyebaran. Ini yang paling penting," kata dia.

Donny mengatakan bahwa masalah mengenai harga, kerumitan dan sebagainya segera diselesaikan untuk bisa membuat pergerakan publik menjadi lebih nyaman, aman dan tidak terkendala.

"Memang ini tidak mudah, memasuki masa new normal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pasti banyak kendala dan persoalan-persoalan di lapangan. Oleh karena itu evaluasi dan monitoring menjadi sangat penting supaya Indonesia tidak lagi kecolongan seperti Korea Selatan yang mengalami gelombang kedua corona dan pada akhirnya memperketat kembali aktivitas-aktivitas yang sebelumnya dilonggarkan," paparnya.

FOLLOW US