Katakini.com – Sebagai manusia tentu saja pernah melakukan kesalahan. Bisa juga kesalahan tersebut disebabkan kamu tidak tepat dalam mengambil keputusan. Menyesali sesuatu dapat mengganggu hati dan pikiran.

Perasaan bersalah yang terlalu dalam serta berlarut-larut akan berdampak buruk pada psikologis dan kehidupan sosialmu.

Hayo, segera bangkit dari perasaan tidak nyaman tersebut. Jadikan kesalahan masa lalu sebagai pembelajaran hidup yang membuatmu lebih bijak dalam segala hal. Simak ini, beberapa cara tepat untuk membantumu untuk segera move-on.

Sayangi diri dan masa depanmu

Selama pikiran bersalah itu terus melekat maka akan selalu menjadi beban. Hal ini menghambat langkahmu untuk meraih kesuksesan. Kamu akan dihantui oleh rasa ragu dalam menentukan pilihan.

Ayo, pikirkan keberhasilan yang pernah kamu raih. Ternyata kamu tidak seberuk yang kamu pikirkan karena kamu memiliki kelebihan yang patut diapresiasi oleh dirimu sendiri.

Pikiran juga orang-orang yang menyayangi dan mendukungmu, tentu mereka dirudung sedih bila melihatmu terpuruk. Bahagiakanlah mereka dengan cara kamu berbahagia. Karena itu keinginan mereka terhadapmu.

Lepaskan beban itu

Dengan keadaanmu yang terbebani rasa bersalah itu membuatmu tidak memperhatikan penampilan. Orang lain yang melihat akan merasa risih dengan kadaanmu seperti itu.

Bisa saja, mereka merasa sungkan dan memilih untuk menjauhimu. Jika dibiarkan, akan mengganggu kehidupan sosialmu.

Sudah waktunya kamu lepaskan beban itu dan kembali membangun kehidupan. Tarik napas panjang kemudian hembuskan perlahan sambil meyakini diri bahwa kamu pasti bisa mengatasi semua rintangan.

Bersikap tenang

Camkan dalam dirimu bahwa kesalahan tersebut tidak akan terulang kembali. Keluarlah dari masa lalu itu dan optimis menjalani masa depanmu. Jangan biarkan kamu terjebak dan terkunci dengan masa suram tersebut.

Hidup itu seperti sebuah petualang, kadang menyenangkan tapi kadang menegangkan. Enjoy saja menyingkapi sebuah masalah agar dapat menyelesaikannya dengan bijak.

Tidak ada salahnya juga kamu bertukar pikiran dengan orang yang kamu percaya. Selain melegakan hati, siapa tau kamu dapat beberapa solusi jitu dalam menghadapi masalah tersebut.

Memaafkan diri sendiri

Berdamailah dari rasa bersalah itu. Waktunya kamu untuk memaafkan diri sendiri. Mungkin tidak mudah, tapi inilah yang terpenting. Kamu berhak menjadi orang baik dan mempunyai kehidupan yang layak seperti orang lain.

Terkadang, kita tidak menyadari bahwa musuh terbesar sebenarnya bukan orang lain melainkan diri sendiri yang takut dengan kenyataan. Setiap orang pasti memiliki masalah dan jadikan masalah itu sebagai guru kehidupanmu, bukan sebagai musuhmu.