• Ototekno

Ini Cara Pemerintah Dukung Industri Modifikasi Kendaraan

Syafira | Sabtu, 09/05/2020 17:05 WIB
Ini Cara Pemerintah Dukung Industri Modifikasi Kendaraan Suasana Indonesia Modification Expo (Dok: NMAA)

Katakini.com - National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengadakan webinar untuk menyosialisasikan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) yang beberapa waktu lalu telah disusun. Penyusunan RSKKNI tersebut melibatkan beberapa modifikator dalam negeri serta pelaku dunia otomotif Tanah Air yang diinisiasi penuh oleh Kemenperin.

Dalam webinar atau seminar online otomotif yang pertama kali diadakan oleh NMAA sebagai salah satu road to event Tokopedia Indonesia Modification Expo (IMX) 2020 tersebut, melibatkan beberapa panelis yang berkepentingan di dalamnya.

Di antaranya Putu Juli Ardika selaku Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Selain itu, David Kartono selaku AVP of Business Tokopedia yang merupakan sponsor utama Tokopedia IMX 2020.

Yomin Sugianto, founder Yoong Motor Group Indonesia, Wibowo Santosa dari Permaisuri Ban, Aris Harvenda selaku NMAA Steering Committee dan juga jurnalis otomotif, serta Andre Mulyadi sebagai NMAA Founder dan IMX Project Director.

“Kegiatan webinar ini merupakan yang pertama kalinya kami lakukan dengan demi harapan dapat menjaga ekosistem dunia otomotif, khususnya industri aftermarket agar tetap bergeliat di tengah situasi yang membatasi kita sekarang. Terima kasih kepada para panelis yang sudah berkenan memberikan materi dan informasi yang bermanfaat kepada ratusan peserta yang ambil bagian di dalamnya,” ujar Andre Mulyadi, Sabtu (9/5/2020).

RSKKNI

Kemenperin secara simultan terus mendukung tumbuhnya industri modifikasi kendaraan di dalam negeri. Sebab, industri ini dinilai mampu meningkatkan kreativitas, inovasi, serta memacu berkembangnya usaha sektor komponen kendaraan yang digarap sumber daya lokal.

Dengan NMAA, Kemenperin saat ini sedang mendorong industri modifikasi Indonesia agar bertaji di negeri sendiri. Hal tersebut juga sejalan dengan visi NMAA dalam usahanya untuk memajukan industri modifikasi dan aftermarket Tanah Air.

“Industri modifikasi itu komunitasnya terus berkembang. Salah satu indikasinya (Indonesia Modification Expo 2019) di Balai Kartini tahun kemarin pengunjungnya sangat ramai. Apalagi saat ini generasi milenial sedang tumbuh dan dibarengi dengan meningkatnya pendapatan per kapita penduduk secara nasional, maka akan mendorong kegiatan penyaluran hobi seperti modifikasi dengan sangat positif,” ucap Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin.

Karena itu Kemenperin menginisiasi sertifikasi untuk modifikator-modifikator Indonesia. Kemenperin akan secara simultan memberikan pelatihan dengan RSKKNI bidang modifikasi yang sedang disusun. Sehingga nantinya modifikator akan dapat tambahan ilmu yang akhirnya menjadi bisa mengembangkan komponen aftermarket lokal.

"Pada akhirnya konsumen pun puas karena tenaga kerja modifikator kita memiliki standarisasi kerja yang sama,” tambah Putu.

Super Ecosystem

AVP of Business Tokopedia, David Kartono, memaparkan dalam webinar, komitmen Tokopedia untuk terus bertransformasi menjadi Super Ecosystem agar dapat meningkatkan kolaborasi dengan para mitra strategis. Terlebih terus berupaya memberikan platform belanja daring lebih luas untuk masyarakat.

Meliputi pelaku industri modifikasi otomotif dalam menyalurkan kreativitas, melalui karya modifikasi dan barang aftermarket. Salah satu langkah konkretnya, Tokopedia menjadi main sponsor expo modifikasi dan automotive lifestyle terbesar di Indonesia, IMX 2020 mendatang.

Harapannya para pelaku industri modifikasi dan aftermarket ini dapat semakin maju dan berkembang bersama Tokopedia. Tokopedia melihat antusiasme masyarakat terhadap kebutuhan otomotif meningkat berdasarkan peningkatan nilai transaksi penjualan kategori otomotif di Tokopedia dari 2019 ke 2019 yang mencapai 22 kali lipat.

"Sehingga melalui dukungan ini dapat mendorong pelaku modifikasi dan aftermarket berkontribusi terhadap perekonomian di era digital,” kata David.

 

FOLLOW US