• News

Sejak 2 Maret, 5.700 Pekerja Migran Datang Via Bandara Soetta

Aliyuddin Sofyan | Minggu, 03/05/2020 17:45 WIB
Sejak 2 Maret, 5.700 Pekerja Migran Datang Via Bandara Soetta Sejumlah pekerja migran yang baru datang ke tanah air sedang menjalani rapid test covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta.

Katakini.com –Sedikitnya 5.700 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Anak Buah Kapal (ABK) telah datang ke Tanah Air sejak 2 Maret 2020 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten.

“Bandara Soekarno-Hatta siaga 24 jam untuk melayani penebangan repatriasi dan menyambut kepulangan WNI di Tanah Air,” kata President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin di Jakarta, Minggu (3/5/2020).

Menurutnya, Angkasa Pura II berkoordinasi intensif dengan kementerian terkait antara lain Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan serta pemerintah provinsi asal WNI yang pulang dengan penerbangan repatriasi.

“Koordinasi intensif juga dilakukan dengan berbagai pihak stake holders dalam hal ini BNP2TKI, Pemerintah Daerah Asal Pekerja, Berbagai Kementerian dan Lembaga serta  pihak pihak lainnya untuk memastikan proses pemulangan WNI berjalan lancar di Bandara Internaaional Soekarno-Hatta,” ujar Awaluddin.

Pada Sabtu, 2 Mei 2020, dilakukan penerbangan repatriasi dengan jumlah penumpang 262 WNI dari Arab Saudi dengan maskapai Saudia.

Ke depannya masih akan ada kembali sejumlah penerbangan repatriasi WNI yang tiba di Soekarno-Hatta dari sejumlah negara.

“Selain menjadi titik pusat kedatangan kargo dan logistik berupa bantuan Alat Alat Kesehatan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga menjadi tujuan utama penerbangan repatriasi WNI. Seluruh proses kami pastikan berjalan lancar sehingga Indonesia bisa menghadapi tantangan Covid-19 ini dengan baik,” ujar Awaluddin.

Penerbangan internasional di Soekarno-Hatta, di tengah pandemi global ini, seluruhnya dilayani di Terminal 3. Saat ini, ada 40 sampai 50 jumlah pergerakan keberangkatan dan kedatangan penerbangan internasional setiap harinya.

FOLLOW US