• Ototekno

Enam Bulan ke Depan, Publik Bisa Akses Internet Satelit Space X

Rizki Ramadhani | Senin, 27/04/2020 07:52 WIB
 Enam Bulan ke Depan, Publik Bisa  Akses Internet Satelit Space X Ilustrasi Satelit

Katakini.com - Enam bulan ke depan publik sudah bisa menikmati Starlink, internet satelit milik Space X. Pernyataan tersebut disampaikan oleh CEO Space X, Elon Musk.

Elon Musk menyebut uji coba beta untuk internal akan dimulai dalam tiga bulan. Sedangkan beta untuk publik dalam enam bulan, dimulai dengan lintang tinggi, salah satunya Jerman yang memenuhi syarat tersebut.

Dikutip dari Mashable, Minggu (26/4/2020), layanan internet satelit bernama Starlink tersebut menjanjikan untk membawa internet cepat dan terjangkau ke lokasi mana pun di dunia.

Hal ini menarik bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau wilayah yang kurang terlayani akses broadband. Layanan internet satelit tersebut menawarkan kecepatan unduh hinga 1Gbps dengan latensi berkisar antara 25 hingga 35 milidetik, setara dengan layanan broadband yang berbasis di darat.

Rencananya, satelit tersebut akan terbang di sekitar Bumi dari jarak 200 mil hingga 700 mil di atas permukaan, untuk mengangkut data antara stasiun bumi dan pengguna internet di bawah.

Untuk membuat layanan tersebut dapat berjalan, SpaceX telah mendapat persetujuan dari regulator untuk meluncurkan sebanyak 40.000 satelit pada tahun-tahun mendatang.

Pada Rabu (22/4), SpaceX telah berhasil mengerahkan 60 satelit Starlink ke ruang angkasa dengan total 420 yang saat ini beroperasi.

Menurut situs webnya, SpaceX memiliki target untuk meluncurkan layanan broadband untuk AS dan Kanada pada akhir tahun ini. Starlink kemudian dijadwalkan untuk go global pada 2021.

SpaceX belum mengumumkan biaya untuk layanan internet satelit itu, namun perusahaan tersebut berencana untuk memasok internet dengan menempatkan terminal Starlink di rumah pengguna.

FOLLOW US