• Bisnis

BI Klaim Utang Luar Negeri RI Aman Terkendali, Ini Nilainya

Rizki Ramadhani | Kamis, 23/04/2020 05:05 WIB
BI Klaim Utang Luar Negeri RI Aman Terkendali, Ini Nilainya Ilustrasi

Katakini.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, utang luar negeri RI pada Februari 2020 masih dalam posisi aman dan terkendali. Total nilai utang tersebut mencapai 407,5 miliar dolar AS.

“Utang luar negeri pemerintah berkaitan dengan defisit fiskal. Dalam kondisi normal itu melalui persetujuan DPR,” katanya dalam keterangan pers daring di Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Ia merinci utang luar negeri per Februari 2020 itu terdiri dari swasta mencapai 204,2 miliar dolar AS dan utang luar negeri pemerintah mencapai 203,3 miliar dolar AS sehingga total jika dalam kurs rupiah 15.500 per dolar AS mencapai sekitar Rp6.316,2 triliun.

Sedangkan untuk utang luar negeri bank, lanjut dia, juga melalui persetujuan yakni dari Bank Indonesia.

Untuk utang luar negeri swasta, kata dia, BI mewajibkan mereka memiliki manajemen risiko yang prudent dan adanya kewajiban lindung nilai atau hedging.

Sementara itu, terkait rencana pemerintah menerbitkan surat berharga negara (SBN) untuk penanganan COVID-19, ia memperkirakan SBN yang diterbitkan jumlahnya akan naik dan pada saat yang sama pembelian SBN oleh BI juga akan meningkat.

Saat ini, lanjut dia, kepemilikan SBN oleh investor asing sudah menurun mencapai 32 persen jika dibandingkan sebelumnya mencapai 40 persen karena terjadi aliran modal keluar.

“Tentu saja ada garis kebijakan pemerintah bahwa utang luar negeri pemerintah diupayakan tidak lebih dari 35 persen PDB dan ini masih aman. Itu yang menyebabkan dalam penanganan COVID akan meningkatkan utang pemerintah,” katanya.

FOLLOW US