• Gaya Hidup

Kok Jarang Mandi? Ini Resikonya

Syafira | Kamis, 09/04/2020 14:16 WIB
Kok Jarang Mandi? Ini Resikonya Ilustrasi bau badan (foto: google)

Katakini.com – Tubuh kita perlu dibersihkan dengan rutin. Salah cara paling ampuh untuk menghilangkan bakteri dan kotoran pada tubuh yakni dengan mandi. Kegiatan ini bertujuan agar badan menjadi bersih, sehat, wangi dan segar.

Mandi dapat membersihkan keringat yang keluar pada permukaan kulit. Keringat yang keluar tentu saja bersama kotoran dari dalam tubuh. Saat kamu melakukan aktivitas fisik tentu saja banyak keringat yang keluar dari tubuh.

Cobalah untuk disiplin membersihkan badan. Biasakan mandi dilakukan pada pagi dan sore hari. Walaupun sedang dikejar dateline atau sakit apalagi hawa dingin, bukan suatu alasan bagimu untuk tidak mandi.

Mungkin kamu kurang mengetahui masalah apa saja yang ditimbulkan dari jarang mandi. 

1. Menimbulkan rasa gatal

Aktivitas yang kamu lakukan seharian tentu saja tubuh menghasilkan keringat dan melekatnya berbagai mikroorganisme. Rasa gatal yang timbul pada tubuh disebabkan kuman dan mikroorganisme berkembang biak dengan pesat pada tubuh yang lembab.

Banyak orang kurang paham resiko yang dapat terjadi dari rasa gatal di tubuhnya. Padahal, jika terlalu sering menggaruk akan menimbulkan masalah kesehatan lainnya seperti gangguan ginjal, dan penyakit kulit seperti kurap.

2. Menimbulkan bau tidak sedap pada badan

Salah satu masalah yang pasti terjadi bila kamu jarang mandi adalah bau badan. Keringat dan bakteri dari dalam tubuh serta minyak wangi bercampur jadi satu yang menimbulkan bau pada tubuh.

Sangatlah  penting menjaga kebersihan badan setiap saat, baik sebelum kamu melakukan kegiatan maupun sesudahnya. Penampilanmu akan tidak sempurna dengan bau badan dari tubuhmu.

3. Terjadinya gangguan eksema

Jika pada kulit tubuhmu muncul gelembung kecil dan bila dipecahkan mengeluarkan cairan, maka bisa saja ini ciri dari penyakit eksema. Adanya peradangan pada kulit kering dan gatal.

Debu, keringat, pasir dan berbagai bakteri merupakan pemicu terjadinya gangguan eksema. Bila dibiarkan akan semakin buruk untuk kesehatan kulitmu dan diperlukan penangan dokter ahli.

4. Mengalami stres dan depresi

Banyak orang tidak menyangka akibat dari jarang mandi dapat memicu adanya stres dan depresi. Penyakit ini disebabkan otot dan saraf pada tubuh menegang karena kelelahan beraktivitas terus menerus.

Ketika seseorang mandi, tanpa disadari telah merelaksasi pada otot-otot dan saraf tubuh. Tubuh menjadi lebih santai dan tenang. Hal ini dapat menghidari diri mengalami stress dan depresi.

5. Meningkatnya suhu tubuh

Segala aktivitas yang kamu lakukan seharian penuh akan menaikan suhu tubuh. Suhu tubuh yang tinggi dari standarnya sangat tidak baik untuk kesehatan. Salah satu cara menurunkan suhu tubuh tersebut adalah dengan mandi.

Namun, jangan mandi di saat tubuh masih berkeringat. Tubuh yang masih bersuhu tinggi akan kaget bila kamu siram dengan air. Tunggulah sejenak sampai dengan keringat hilang atau kering.

6. Menurunkan semangat 

Masa sih? Tentu saja, karena tubuh yang berkeringat mengakibatkan badan terasa lengket dan merasa tidak segar. Hal ini dapat menggangu semangat untuk melakukan suatu kegiatan.

Air dingin dikala kita mandi dapat meningkatkan semangat seseorang karena tubuh terasa lebih sehat dan segar. Bukan itu saja, ion-ion negatif yang masuk dalam tubuh dapat dikeluarkan.

Perlu dingat, saat malam hari disarankan tidak menggunakan air yang dingin untuk membersihkan tubuhkan. Karena dapat mengganggu kesehatanmu.

7. Efek sosial

Kamu akan dijauhi orang lain karena kebiasaan jarang mandi. Sering menggaruk, terlihat kotor serta badan yang bau tidak enak akan membuat orang disekitarmu terganggu.

Parfum tidak akan menutupi masalah bau badanmu tersebut. Lambat laun kamu akan tersisihkan dalam pergaulan. Cara efektif tentu saja dengan mandi yang benar dan teratur serta menggunakan pakaian yang bersih.  

FOLLOW US