• Ototekno

Soal Polemik Keamanan, Bos Zoom Akui Salah Langkah

Rizki Ramadhani | Senin, 06/04/2020 11:54 WIB
Soal Polemik Keamanan, Bos Zoom Akui Salah Langkah CEO Zoom Eric S. Yuan

Katakini.com - CEO Zoom Eric S. Yuan mengakui salah langkah karena bergerak terlalu cepat. Pengakuan ini menanggapi polemik temuan masalah keamanan dan privasi pengguna aplikasi teleconferens tersebut.

Dalam sebuah wawancara yang dikutip The Verge, Minggu (5/4/2020), Yuan mengatakan "Kami bergerak terlalu cepat... dan kami salah langkah."

"Kami telah mempelajari dan kami telah mengambil langkah mundur untuk fokus pada privasi dan keamanan," ujar dia melanjutkan.

Sebelumnya, dalam wawancara kepada Wall Street Journal, Yuan mengatakan bahwa dia benar-benar kacau sebagai CEO. Dia juga merasa berkewajiban untuk memenangkan kembali kepercayaan pengguna.

Penggunaan Zoom meningkat tajam ketika orang-orang, yang harus berada di rumah untuk memutus rantai penyebaran pandemi virus corona. Mereka menggunakannya untuk tetap terhubung dengan pekerjaan maupun kegiatan belajar mengajar.

Dalam unggahan blog pada Rabu (1/4/2020), Yuan menyebutkan bahwa penggunaan Zoom mencapai 200 juta peserta rapat harian pada Maret, naik dari hanya 10 juta peserta rapat pada Desember.

Sayangnya, Zoom menjadi target iseng atau "Zoombombing" yang memungkinkan orang tanpa diundang masuk dalam rapat. Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu kemudian bertekad untuk menyelesaikan masalah keamanan, dengan mengumumkan pada Kamis (2/4/2020), penghentian pembaruan fitur selama 90 hari untuk fokus pada privasi dan keamanan.

Keywords :

FOLLOW US