JAKARTA - Taylor Swift sedang mempersiapkan "Female Rage: The Musical."

Pada tanggal 11 Mei 2024, perusahaan TAS Management milik superstar pop tersebut mengajukan permohonan ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS untuk merek dagang "Female Rage: The Musical," sebuah istilah yang baru-baru ini digunakan Taylor Swift untuk menggambarkan set Eras Tour yang baru ditambahkan untuk album terbarunya, The Tortured Poets Department.

Meskipun kantor tersebut menerima permohonan untuk memenuhi persyaratan, pengacara pemeriksa belum ditugaskan untuk mengajukan permohonan tersebut, menurut situs web organisasi. Namun, Swifties sudah bertanya-tanya – dan memperkirakan – apa arti ungkapan tersebut.

"`Female Rage: The Musical` akan menjadi film yang menampilkan penampilannya di bagian TTPD di The Eras, di balik layar, latihan dan persiapan dirinya dan para penarinya, serta paket visual berskala besar untuk mempromosikan album dengan narasi oleh Taylor Swift," prediksi salah satu penggemar di X (sebelumnya Twitter) .

"Sekarang bagaimana jika dia merilis film Eras Tour lain yang berjudul Female Rage: The Musical dengan setlist dan kostum baru," tulis pengguna lain di platform media sosial.

Menurut Kantor Paten dan Merek Dagang AS, permohonan untuk "Female Rage: The Musical" meminta hak untuk menggunakan istilah tersebut dalam kaitannya dengan rekaman suara musik, perhiasan, pakaian, pertunjukan live, dan merchandise tambahan.

Taylor Swift sering kali mengajukan permohonan semacam itu sebelum peluncuran kumpulan merchandise berlogo baru dan perlengkapan lainnya.

Setelah mengacu pada bagian TTPD dari Eras Tour sebagai "Female Rage: the Musical" di atas panggung dalam salah satu konsernya di Paris baru-baru ini, Taylor Swift menggunakan frasa tersebut sekali lagi dalam postingan Instagram tentang pertunjukan tersebut pada 12 Mei 2024.

"Postingan ini didedikasikan untuk bagian baru The Tortured Poets Department dari Eras Tour (alias Female Rage The Musical!) dan semua orang yang membuat kenangan ini begitu ajaib," tulis pelantun "Karma" itu.

"Kepada kru saya, rekan-rekan artis, dan band yang bekerja tanpa kenal lelah di waktu istirahat mereka untuk membuat kejutan ini untuk Anda - tetapi sebagian besar untuk para penggemar di Paris," lanjut Taylor Swift.

"Saya sangat bersyukur bahwa Andalah yang harus menunjukkan ini untuk pertama kalinya karena Anda memberi kami begitu banyak kegembiraan, semangat, dan cinta. Saya SANGAT bersemangat untuk memainkan ini untuk setiap penonton di tur. Sampai jumpa di Stockholm!" (*)