• Kesra

Mendes Tekankan Pentingnya Perencanaan Sebelum Memulai Pekerjaan

Budi Wiryawan | Selasa, 11/02/2020 09:52 WIB
 Mendes Tekankan Pentingnya Perencanaan Sebelum Memulai Pekerjaan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar membuka rapat konsolidasi internal Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan (Ditjen PKP) di Hotel Rancamaya, Bogor Jawa Barat, Senin (10/02/2020) malam

Jakarta, Katakini.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menjelaskan akan pentingnya perencanaan sebelum memulai suatu pekerjaan. Melalui perencanaan tersebut, dapat diketahui target yang ingin dicapai sekaligus langkah-langkahnya selama satu hingga lima tahun ke depan di Kemendes PDTT.

Hal tersebut dikatakan Halim saat membuka acara rapat konsolidasi internal Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan (Ditjen PKP) di Hotel Rancamaya, Bogor Jawa Barat.

"Kalau pekerjaan yang kita laksanakan benar dan bagus karena perencanaannya benar dan bagus juga akan memberi kemudahan kita dalam pertanggungjawaban," ujar Halim di Bogor, Jawa Barat, Senin (10/02/2020) malam.

Halim juga menjelaskan pentingnya program kerja yang spesifik serta penekanan agar setiap perencanaan dapat terlaksana sesuai ekspektasi. Dengan begitu, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Ditjen PKP Kemendes PDTT untuk mengentaskan 10 ribu desa tertinggal menjadi berkembang dan mendorong 5 ribu desa berkembang menjadi mandiri, akan tercapai.

"Fokus saja tanpa ada penekanan tidak akan bisa berjalan dengan baik. Penekanan saja tanpa ada focusing pasti tidak akan terarah kegiatan yang akan kita laksanakan," kata Gus Menteri, sapaan akrabnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Halim juga meminta agar semua pihak terlibat aktif mendukung dan mensukseskan program-program Ditjen PKP.

"Saya mengajak kita semua untuk bergotong royong mensukseskan program-program di Ditjen Pembangunan Kawasan Perdesaan," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal PKP Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini menuturkan target yang dicanangkan oleh Ditjen PKP tahun 2020-2024 adalah pengentasan 10.000 Desa Tertinggal dan meningkatkan 5.000 Desa Mandiri. Selanjutnya revitalisasi 60 Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional.

Selain itu, menargetkan revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama untuk kategori berkembang, dari 200 pada tahun 2019 menjadi 300 pada tahun 2024. Kategori maju, menjadi 200 pada tahun 2024 yang sebelumnya hanya 120 pada tahun 2019.

FOLLOW US