• News

Prahara Corona, Menteri Diminta Turunkan Tensi Kepanikan Rakyat

Rizki Ramadhani | Selasa, 04/02/2020 22:19 WIB
  Prahara Corona, Menteri Diminta Turunkan Tensi Kepanikan Rakyat Presiden Joko Widodo


Bogor, Katakini.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan para menteri menurunkan tensi kepanikan rakyat dalam menghadapi virus corona. Prahara corona akan reda jika rakyat mendapat penjelasan yang detil dan benar.

"Kita semuannya saya minta untuk mengambil langkah-langkah perlindungan dan pencegahan dan juga memberikan pengertian kepada seluruh masyarakat, seluruh rakyat dimana pun berada agar tidak perlu panik," kata Presiden di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/02/2020).

Jokowi menyampaikan hal tersebut saat memimpin rapat terbatas dengan topik "Kesiapan Menghadapi Dampak Virus Corona" yang dihadiri oleh para menteri kabinet Indonesia Maju.

"Karena kita telah mengambil langkah-langkah yang tegas mulai dari pemberlakuan protokol kesehatan. Kemudian tidak mengizinkan semua pendatang yang tiba dari China daratan atau sudah berada di sana selama 14 hari untuk masuk dan transit di Indonesia," ujar Presiden.

Kebijakan lainnya adalah penghentian sementara fasilitas bebas visa dan visa on arrival bagi warga negara China.

"Sekali lagi, keputusan itu harus diambil dalam rangka melindungi seluruh rakyat Indonesia di Tanah Air dari penyebaran virus corona," jelas Jokowi.

Presiden pun menyatakan bahwa pemerintah dengan tegas telah melakukan upaya perlindungan WNI di China. Yakni dengan melakukan evakuasi terhadap WNI yang berada di kota Wuhan, provinsi Hubei dan saat ini masih diobservasi di Natuna.

Kota Wuhan di provinsi Hubei, China menjadi pusat penyebaran virus corona tipe baru. Virus yang menyebabkan penderitanya mengalami pneumonia itu pertama ditemukan di Wuhan pada Desember 2019. Pemerintah China lalu mengarantina provinsi Hubei.

FOLLOW US