• Gaya Hidup

Wow, Indonesia Dapat Utang Baru Senilai US$ 150 Juta

| Jum'at, 15/06/2018 11:15 WIB
Wow, Indonesia Dapat Utang Baru Senilai US$ 150 Juta Ilustrasi Utang Luar Negeri

JAKARTA (ETODAY) - Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui pinjaman baru sebesar 150 juta dolar Amerika Serikat untuk mendukung perawatan kesehatan primer bagi semua warga Indonesia melalui tata kelola, akuntabilitas, dan pelayanan di sektor kesehatan yang lebih baik.

Direktur Negara Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Rodrigo A Chaves, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Kamis (14/6), memastikan pinjaman ini merupakan bagian dari Indonesian Supporting Primary Health Care Reform (I-SPHERE) Program yang akan mendukung pelaksanaan Program Indonesia Sehat.
       
"Kesehatan penting agar Indonesia dapat memenuhi berbagai tujuan di mana warganya sehat dan makmur, memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi pada pertumbuhan dan perkembangan negara yang luar biasa," katanya.
       
Ada perbaikan angka harapan hidup dan penurunan angka kematian anak berusia di bawah lima tahun di Indonesia, dari 46 dari 1.000 kelahiran pada 2002 menjadi 32 dari 1.000 kelahiran pada 2017.
       
Indonesia juga memiliki salah satu angka tertinggi di dunia untuk program asuransi kesehatan sosial pembayar tunggal yaitu Jaminan Kesehatan Nasional. Diperkirakan pada 2019 seluruh penduduk Indonesia akan memiliki perlindungan JKN.
       
Namun, angka kematian ibu atau perempuan yang meninggal akibat proses kehamilan, persalinan, atau setelah melahirkan adalah 126 per 100.000 kelahiran. Angka ini mendekati angka rata-rata negara berpenghasilan rendah.
     
Selain itu, Indonesia memiliki beban tuberculosis (TBC) ke dua tertinggi di dunia, yang menjadi penyebab lebih dari 10 persen kematian dini di Indonesia, dengan hanya sepertiga dari kasus tersebut yang mampu terdeteksi.
     
Beberapa bagian dari pelaksanaan program ini adalah peningkatan kinerja, kapasitas dan akuntabilitas pemerintah serta fasilitas kesehatan lokal dan perbaikan standar nasional dengan memperkuat akreditasi perawatan primer.

FOLLOW US