WASHINGTON - Firefly Aerospace mengatakan telah mendapatkan kontrak Layanan Muatan Bulan Komersial NASA senilai $176,7 juta untuk mengirimkan lima muatan NASA ke Kutub Selatan Bulan pada tahun 2029. Hal ini menandai langkah selanjutnya menuju perluasan partisipasi sektor swasta dalam eksplorasi bulan AS.
Misi yang dijuluki Blue Ghost Mission 4 ini akan menggunakan wahana orbital Elytra Dark milik Firefly dan wahana pendarat bulan Blue Ghost untuk mengerahkan dua wahana penjelajah dan tiga instrumen ilmiah yang bertujuan mengevaluasi sumber daya bulan, radiasi, dan kondisi termal yang krusial bagi eksplorasi manusia di masa depan.
Dalam pergeseran penting kebijakan luar angkasa AS, NASA semakin beralih ke perusahaan swasta seperti Firefly untuk mengirimkan muatan dan teknologi penting ke Bulan, sebuah strategi yang dirancang untuk mempercepat eksplorasi luar angkasa dengan memanfaatkan efisiensi komersial dan penghematan biaya.
Wahana Elytra Dark pertama-tama akan mengerahkan wahana pendarat Blue Ghost ke orbit bulan dan kemudian tetap berada di orbit selama lebih dari lima tahun.
Wahana pendarat ini akan beroperasi di permukaan Bulan selama lebih dari 12 hari, menyediakan daya, data, dan komunikasi untuk muatan, yang meliputi wahana penjelajah MoonRanger, wahana penjelajah Badan Antariksa Kanada, dan instrumen lainnya.
Misi Blue Ghost pertama Firefly Aerospace berhasil mendarat di Bulan pada bulan Maret. Misi yang diberi nama "Ghost Riders in the Sky" ini diluncurkan pada bulan Januari dan menjadi perusahaan swasta kedua yang berhasil mendarat di Bulan, meskipun perusahaan ini menyatakan dirinya sebagai perusahaan pertama yang melakukan pendaratan lunak yang "berhasil sepenuhnya".
Perusahaan yang berbasis di Texas ini juga sedang mempersiapkan IPO di AS, dengan tujuan memanfaatkan minat investor yang semakin besar terhadap usaha antariksa komersial, menurut laporan Reuters.