• Sport

7 Pemain Top Eropa dengan Cedera ACL Paling Lama

Vaza Diva | Senin, 07/07/2025 20:30 WIB
7 Pemain Top Eropa dengan Cedera ACL Paling Lama Bek Real Madrid, David Alaba salah satu pemain sepak bola yang mengalami cedera ACL sangat lama (Foto: Marca)

Jakarta, Katakini.com - Cedera ACL (anterior cruciate ligament) adalah mimpi buruk bagi setiap pesepak bola profesional, tidak peduli seberapa tangguh atau terkenalnya mereka.

Ligamen krusiat anterior, salah satu bagian vital pada lutut, berfungsi krusial dalam menjaga stabilitas saat berlari, melompat, dan melakukan perubahan arah mendadak.

Ketika ligamen ini robek, dampaknya bukan hanya pada absen yang panjang dari lapangan, tetapi juga dapat mengancam kelanjutan karier seorang pemain. Banyak bintang sepak bola harus menghadapi proses pemulihan yang memakan waktu lebih dari setahun.

Perjalanan kembali ke lapangan hijau tak mudah; meliputi rehabilitasi intensif, kemungkinan operasi berulang, serta perjuangan mental yang berat. Semua ini menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya mereka untuk kembali berkompetisi di level tertinggi.

Berikut ini tujuh pemain top Eropa yang pernah mengalami cedera ACL dengan durasi pemulihan paling lama:

1. David Alaba

Bek andalan Real Madrid ini mengalami cedera ACL pada Desember 2023 saat kompetisi memasuki paruh musim. Meski telah menjalani operasi, komplikasi pasca cedera membuatnya harus naik meja bedah untuk kedua kalinya pada Mei 2024.

Proses rehabilitasi berlangsung lama dan intensif hingga ia dijadwalkan kembali bermain pada awal 2025, dengan total waktu absen mencapai lebih dari 13 bulan.

2. Juan Bernat

Cedera yang dialami Bernat terjadi pada September 2020 saat membela Paris Saint-Germain. Dia menjalani operasi dan proses pemulihan yang sangat hati-hati.

Pemain asal Spanyol itu baru kembali tampil dalam pertandingan resmi pada Oktober 2021, menjadikannya salah satu kasus ACL dengan pemulihan terlama di Ligue 1.

3. Alessandro Florenzi

Florenzi mengalami cedera ACL dan meniskus saat masih berseragam AS Roma pada musim 2016–17. Setelah pulih, dia kembali mengalami masalah ligamen saat pra-musim bersama AC Milan pada Agustus 2024.

Kali ini, pemulihannya memakan waktu sekitar enam bulan, membuatnya tak bermain hingga awal 2025. Dua kali cedera berat ini menjadi bukti kerasnya tantangan fisik dalam kariernya.

4. Héctor Bellerín

Saat Arsenal menghadapi Chelsea pada Januari 2019, Bellerín menderita cedera ACL yang membuatnya harus menepi cukup lama. Dia baru kembali berlatih penuh setelah sembilan bulan.

Bellerin baru tampil kembali dalam pertandingan Piala Liga pada September di tahun yang sama. Cedera tersebut menjadi titik balik besar dalam kariernya yang sempat terhambat.

5. Michael Essien

Essien menjadi salah satu pemain penting yang pernah mengalami ACL saat memperkuat Ghana pada 2008. Cedera itu membuatnya absen hampir sepanjang paruh musim Chelsea dan baru kembali menjelang akhir tahun.

Meski durasinya lebih pendek dari pemain lain dalam daftar ini, dia sempat mengalami cedera serupa di musim-musim berikutnya.

6. Nikos Karelis

Striker tim nasional Yunani ini menderita cedera ACL pada Desember 2016. Setelah operasi dan proses penyembuhan yang panjang, dia akhirnya kembali merumput hampir sepuluh bulan kemudian pada Oktober 2017.

Cedera ini cukup mempengaruhi kariernya yang sedang naik daun di Liga Belgia saat itu.

7. Hanna Glas

Meski berlaga di sektor sepak bola wanita, nama Hanna Glas layak masuk daftar. Bek asal Swedia ini mengalami total empat cedera ACL sepanjang kariernya, dengan waktu akumulasi pemulihan yang mencapai hampir empat tahun.

Perjuangannya menembus kembali ke timnas Swedia di usia matang menjadi simbol ketabahan di tengah hantaman cedera.