JAKARTA - Doa merupakan jembatan spiritual antara hamba dan Pencipta, alat untuk memohon, berharap, dan berserah diri. Namun terkadang, meskipun telah berdoa dengan khusyuk dan sungguh-sungguh, terkabulnya doa itu belum terlihat.

Banyak orang mulai bertanya-tanya: "Apakah saya melakukan yang salah? Apakah doa saya kurang baik?" Untuk itulah, penting memahami apa saja faktor penghambat doa menurut ajaran Islam.

Dalam berbagai kajian para ulama serta hadis shahih menjelaskan beberapa faktor utama yang bisa menjadi penghalang terkabulnya doa, mau tahu? Simak ulasannya berikut.

Lima alasan yang sering menjadi penyebab doa lama dikabulkan:

1. Tergesa-gesa atau Menyerah Terlalu Cepat

Rasulullah SAW bersabda, "Doa setiap kalian dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa dengan mengatakan, ‘Aku telah berdoa namun belum dikabulkan.’" Definisi tergesa-gesa juga bisa diartikan saat seseorang merasa putus asa dan menghentikan doanya karena belum mendapat jawaban.

2. Ada Dosa Belum Ditinggalkan atau Potongan Silaturahim

Doa tidak akan dikabulkan jika diiringi dengan perbuatan dosa atau memutus hubungan persaudaraan. Rasulullah SAW juga menyampaikan terkait ancaman terhadap orang yang memutus silaturahim.

3. Menggunakan Harta Haram atau Barang yang Tidak Halal

Sesuai hadis Rasulullah SAW tentang orang yang bermukim dalam keadaan pakaiannya haram, makanannya haram, maka tidak akan dijawab doanya.

4. Hati Lalai atau Tidak Memiliki Adab Berdoa

Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai—orang yang melupakan-Nya. Implikasi dari sifat lalai ini juga termasuk tidak fokus, tidak khusyuk, atau hanya berdoa di saat terdesak.

5. Doanya Tidak Sesuai Syariat atau Mengandung Dosa

Doa untuk maksiat atau menyakiti orang lain tidak akan dikabulkan. Rasulullah SAW menegaskan bahwa doa untuk perbuatan dosa dan memutus silaturahim adalah hal yang dibenci Allah.