Pesan HNW saat Lepas 33 Dai Nusantara dan Launching STIT Annuaimy

Agus Mughni Muttaqin | Jum'at, 20/06/2025 23:59 WIB
Pesan HNW saat Lepas 33 Dai Nusantara dan Launching STIT Annuaimy Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid atau HNW dalam pelepasan 33 Dai Nusantara dan Launching STIT Annuaimy (Foto: Humas MPR)

JAKARTA - Pesantren Tinggi An-Nuaimy kembali menggelar kegiatan Pelepasan Dai Nusantara Tepian Negeri (DNTN) Angkatan 19 Tahun 2025, dan Soft Launching Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) An-Nuaimy pada Selasa (17/6/2025) di Gedung Nusantara V, Komplek DPR/MPR RI Senayan, Jakarta Pusat.

Acara yang bertemakan, “Dai Nusantara Berkarakter, Edupreneur, dan Adaptif; Pelopor Dakwah di Era 5.0” ini dibagi ke dalam dua agenda utama yaitu prosesi pelepasan DNTN dan soft launching STIT An-Nuaimy.

Menurut laporan Direktur An-Nuaimy KH. Itang Rusmana, tidak kurang dari 33 dai lulusan Pesantren Tinggi AnNu’aimy akan diutus sebagai da’i ke 24 kota/kabupaten di 16 provinsi di seluruh Indonesia pada tahun ini. Melanjutkan dakwah dari 1300an alumni AnNu’aimy yang sebelumnya sudah diutus berdakwah ke berbagai penjuru/tepian negeri di seantero Nusantara. Pada tahun 2025 ini juga, Pesantren Tinggi An-Nuaimy  secara resmi mendapatkan izin operasional sebagai STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah) dari Kementerian Agama.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua MPR-RI, Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid atau HNW, beserta sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan mitra strategis An-Nuaimy.

Dalam pesan kebangsaannya, HNW memberi wejangan kepada para dai, "Antum para da’i alumni anNu’aimy, tidak sendiri. Karena tabiat Dakwah ini memang tidak boleh sendiri, menyendiri, apalagi disendirikan. Dakwah ini untuk rahmatan lil ‘alamin. Maka penting ada kolaborasi, ada saling kontribusi, dalam semangat kebijakan/hikmah tapi juga penuh gairah melakukan terobosan/ijtihad," ujarnya.

“Keberadaan antum (di daerah nanti) jangan diartikan sebagai antum ditemani kesendirian. Karena antum sesungguhnya ditemani kesuksesan sejarah, sebagaimana diteladankan oleh para Murid RasululLah, yang sukses melanjutkan dan menyebarkan dakwah Islam RasuluLlah SAW yang hadirkan Islam yang rahmatan lil alamin, hingga dakwah Islam sampai ke Nusantara karena sukses para Walisongo, da’i-da’i yang sukses membumikan Islam di bumi pertiwi, di berbagai persada Indonesia. Dan adab/ilmu serta skillnya tentu sudah diajarkan dan diteladankan oleh para Ustadz di anNu’aimy,” petuahnya.

Diketahui DNTN merupakan program unggulan An-Nuaimy dalam rangka menyebarkan ajaran Islam dan memberdayakan masyarakat melalui pengutusan juru dakwah (dai) ke berbagai pelosok daerah terutama daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

HNW juga berharap dengan hadirnya STIT maka anNu’aimiy akan makin diminati dan sukses hadirkan berkah dari dakwah dan tarbiyah sebagai kontribusi nyata hadirkan panen bonus demografi dari kalangan generasi milenial/Z,  generasi emas (khaira Ummah) untuk hadirkan Indonesia emas yang baldatun thayyibatun wa Rabbun Ghafuur.