JAKARTA - Ketua Fraksi PKB MPR RI sekaligus Ketua Organisasi APIMSA (Asosiasi Pengusaha Kecil Menengah Nusantara), Neng Eem Marhamah, bersama Youth Skills Foundation sukses menggelar acara fashion interaktif bertajuk F.O.M.O - Fear of Missing Outfits.
Acara bertajuk “Where fashion meets community and small businesses” ini menjadi ruang bertemunya desainer lokal, pelaku UMKM fashion, komunitas kreatif, serta generasi muda yang haus akan jejaring, kolaborasi, dan inovasi di bidang mode.
Acara yang dikurasi dengan semangat kolaboratif ini bertujuan menjawab tantangan dan kesenjangan ruang tampil bagi pelaku UMKM di sektor fashion. Meskipun hampir 30% pelaku UMKM Indonesia bergerak di bidang fashion, panggung-panggung besar masih banyak dikuasai oleh brand raksasa. F.O.M.O hadir untuk membalik peta dalam memberikan sorotan yang layak bagi pelaku usaha mikro yang selama ini hanya tampil di balik layar industri.
Dengan semangat "dari komunitas untuk komunitas", Neng Eem berharap F.O.M.O dapat menjadi model perhelatan mode yang adil, inklusif, dan berdampak nyata bagi para pelaku usaha lokal serta generasi muda kreatif Indonesia.
“F.O.M.O bukan hanya soal fashion, tapi tentang inklusi. Tentang bagaimana produk, karya, dan suara pelaku kecil bisa hadir di tengah arus industri yang begitu padat,” kata Neng Eem melalui keterangan resmi, Selasa (17/6).
Berbagai program kreatif dan inspiratif turut memeriahkan acara ini, antara lain: Runway Show yang menampilkan koleksi karya para desainer lokal berbakat, membawa pesan keberagaman gaya dan keberanian berekspresi dalam busana.
Kemudian, Workshop Crafty DIY Styling & Upcycling, yang mengajak para pengunjung untuk menciptakan gaya personal melalui pendekatan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ada juga Talkshow Inspiratif bersama para fashionpreneur dan komunitas kreatif, membahas tantangan serta peluang di industri mode lokal.
Selain itu, terdapat UMKM Bazaar, yang menghadirkan berbagai produk lokal seperti fashion, aksesoris, dan gaya hidup dari para pelaku UMKM yang penuh semangat. Serta Networking Spot, sebagai ruang pertemuan informal yang mendekatkan penggiat mode, pelaku usaha, dan calon kolaborator masa depan.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara APIMSA dan Parto ID, sebagai langkah konkret dalam mendukung digitalisasi UMKM dan membangun kolaborasi strategis lintas sektor. Inisiatif ini menjadi bentuk nyata komitmen APIMSA untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing UMKM fashion di era digital.
Acara ini didokumentasikan secara eksklusif oleh Tan Creative Agency, yang menangkap setiap momen penuh warna dan semangat kolaborasi melalui lensa profesional dan perspektif visual kekinian.