• News

Pejabat AS Periksa Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India, Keluarga Masih Tunggu Jenazah

Yati Maulana | Selasa, 17/06/2025 13:05 WIB
Pejabat AS Periksa Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India, Keluarga Masih Tunggu Jenazah Anggota divisi teknik Angkatan Darat India bersiap untuk memindahkan puing-puing pesawat Air India, di Ahmedabad, India, 14 Juni 2025. REUTERS

AHMEDABAD - Pejabat dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) memeriksa lokasi jatuhnya pesawat Air India yang menewaskan sedikitnya 271 orang, kata sumber pada hari Minggu. Sementara keluarga terus menunggu hasil profil DNA untuk mengidentifikasi jenazah yang hangus. Bersama NTSB, pejabat dari Badan Penerbangan Federal AS (FAA) berada di Ahmedabad di negara bagian Gujarat, India barat, untuk meninjau lokasi kecelakaan, kata seorang sumber yang memiliki pengetahuan langsung.

Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner dengan 242 orang di dalamnya yang menuju Bandara Gatwick di selatan London mulai kehilangan ketinggian beberapa detik setelah lepas landas di Ahmedabad pada hari Kamis, dan meletus menjadi bola api besar saat menghantam gedung-gedung di bawahnya. Semua kecuali satu orang di dalamnya dinyatakan meninggal dalam bencana penerbangan terburuk di dunia dalam satu dekade. Sekitar 30 orang tewas di darat.

Air India dan pemerintah India sedang menyelidiki beberapa aspek kecelakaan tersebut termasuk masalah yang terkait dengan daya dorong mesin, penutup sayap, dan mengapa roda pendaratan tetap terbuka saat pesawat lepas landas dan kemudian turun. Sekretaris Departemen Transportasi AS, Sean Duffy, mengatakan pada hari Jumat bahwa ia sedang dalam proses mengerahkan tim dari FAA dan NTSB ke India. Boeing dan GE, yang mesinnya digunakan di pesawat itu, juga mengirimkan tim.

"Kami akan mengambil tindakan jika ada rekomendasi yang diajukan dari penyelidikan NTSB," kata Duffy.
FAA dan NSTB tidak segera menanggapi pertanyaan Reuters di luar jam kerja biasa.

FAA mengatakan India akan memimpin penyelidikan, tetapi NTSB adalah perwakilan resmi AS untuk memberikan bantuan, sementara FAA memberikan dukungan teknis.

Pejabat Boeing juga akan melihat berbagai parameter dalam inspeksi mereka, termasuk sudut pendaratan, saat mereka menyelidiki masalah tersebut, kata sumber pertama.

Secara keseluruhan, sekitar 10 pejabat hadir di lokasi pada hari Minggu, termasuk dari NTSB, kata sumber kedua.

Regulator penerbangan India telah memerintahkan semua Boeing 787 yang dioperasikan oleh maskapai lokal untuk diperiksa. Kecelakaan itu membawa tantangan baru bagi Air India yang selama bertahun-tahun berusaha merombak armadanya, dan Boeing, yang berusaha membangun kembali kepercayaan publik setelah serangkaian krisis keselamatan dan produksi.

Di Ahmedabad, para dokter berjuang untuk mengidentifikasi jenazah yang hangus dalam insiden itu, dengan menggunakan sampel gigi dan profil DNA. Sampel DNA dari 32 korban kecelakaan telah berhasil dicocokkan, kata Rajnish Patel, pengawas tambahan di rumah sakit utama kota itu, pada hari Minggu. "Jenazah yang sampel DNA-nya telah dicocokkan sedang diserahkan kepada keluarga dengan hormat," katanya.