Ilustrasi pesawat (Foto: dok. katakini)
Jakarta, Katakini.com - Industri penerbangan global saat ini didominasi oleh beberapa perusahaan besar yang memproduksi pesawat komersial, militer, dan bisnis.
Tak hanya soal jumlah produksi, perusahaan-perusahaan ini juga bersaing dalam teknologi canggih, efisiensi bahan bakar, serta inovasi di sektor kedirgantaraan.
Dua nama yang pasti muncul pertama kali adalah Airbus dan Boeing, keduanya merajai pasar pesawat komersial. Namun, selain mereka, ada sejumlah pemasok besar lain seperti perusahaan kedirgantaraan pertahanan dan pesawat khusus, yang kontribusinya terhadap teknologi dan ekonomi global juga sangat signifikan.
Airbus SE, berdiri sejak 1970, merupakan produsen pesawat komersial terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar dan jumlah pesawat yang dikirimkan. Pada 2024, Airbus mengirimkan 766 pesawat komersial—tertinggi di industri—dan mengantongi backlog pesanan 878 unit.
Produk unggulannya meliputi keluarga A320 (narrow-body), A330, A350, hingga A380. Airbus juga memimpin dalam inovasi ramah lingkungan, berencana meluncurkan pesawat komersial berbahan bakar hidrogen pada 2035 .
The Boeing Company, yang berkantor pusat di Arlington, AS, adalah salah satu kontributor utama dalam kedirgantaraan, baik komersial, militer, maupun luar angkasa.
Divisi Boeing Commercial Airplanes memproduksi seri 737, 767, 777, dan 787. Meski menghadapi tantangan pasca-krisis 737 MAX dan kecelakaan Dreamliner terbaru, Boeing tetap memiliki posisi pasar besar—tercatat produksi 348 pesawat komersial pada 2024.
Dominan di segmen militer, Lockheed Martin adalah produsen utama jet tempur seperti F-35 Lightning II, serta pesawat pengisian bahan bakar dan satelit militer.
Berdasarkan market cap, perusahaan ini berada di urutan ketiga setelah Airbus dan Boeing . Dengan pendapatan industri pertahanan lebih dari $66 miliar pada 2022, Lockheed Martin menjadi tulang punggung teknologi militer AS .
Perusahaan ini dikenal karena produk-produk pertahanan tingkat tinggi seperti stealth bomber B-21 Raider dan sistem rudal pertahanan anti-balistik. Northrop adalah pemain utama dalam sistem pertahanan strategis dan wahana luar angkasa, termasuk booster roket untuk program NASA. Dengan market cap mencapai $110 miliar+, ia berada di jajaran teratas bersama Lockheed dan Boeing .
Dari Brasil, Embraer mendominasi segmen pesawat regional dan jet bisnis menengah. Sejak 1990-an, Embraer menjadi kekuatan global dalam regional jet seperti ERJ dan E-Jet, dengan lebih dari 8.000 pesawat dikirim hingga 2024. Posisi ini menempatkannya sebagai salah satu pemain utama dalam rantai suplai industri penerbangan global.
