Jakarta, Katakini.com - Siapa yang belum pernah mendengar nama Raja Ampat? Kepulauan eksotis di ujung barat Papua ini telah mendunia sebagai destinasi wisata impian, baik bagi pencinta alam bawah laut maupun penikmat panorama tropis.
Nama Raja Ampat kini kembali ramai menjadi sorotan publik usai ditemukannya aktivitas penambangan yang dapat merusak lingkungan dan keindahan akan dari surga terakhir dari timur itu.
Namun dari itu semua tempat ini menyimpan banyak cerita mulai dari sejarah, kekayaan biodiversitas, hingga keunikan budaya lokal yang memikat siapa saja yang datang.
Menghimpun dari berbagai sumber, berikut ini empat fakta menarik soal Raja Ampat yang wajib kamu ketahui:
1. Namanya Berasal dari Legenda Tujuh Telur Naga
Nama "Raja Ampat" bukan sekadar nama geografis. Konon, legenda setempat menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang menemukan tujuh butir telur naga.
Empat di antaranya menetas menjadi raja-raja yang menguasai empat pulau besar: Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool.
Sementara tiga lainnya menjadi makhluk spiritual. Kisah ini mengakar kuat dalam tradisi masyarakat setempat dan menjadi simbol kekayaan budaya Raja Ampat.
2. Surga Bawah Laut Paling Kaya di Dunia
Raja Ampat diakui sebagai salah satu ekosistem laut terkaya di dunia. Menurut Conservation International, perairannya menyimpan lebih dari 1.500 spesies ikan, 537 spesies terumbu karang, dan ratusan biota laut lainnya.
Bahkan, banyak penyelam dunia menyebut Raja Ampat sebagai "Amazon-nya laut" karena tingkat keanekaragaman hayatinya yang luar biasa.
3. Terbentuk dari Ratusan Pulau Karst Nan Mempesona
Wilayah Raja Ampat terdiri dari sekitar 1.500 pulau kecil, gosong, dan atol yang tersebar di sekitar empat pulau utamanya.
Pulau-pulau karst ini memiliki formasi batu kapur yang indah dan dramatis, seperti yang bisa kita lihat di Pianemo atau Telaga Bintang. Dari atas bukit, pemandangan gugusan pulau karst di Raja Ampat tampak seperti lukisan hidup.
4. Menjadi Rumah bagi Burung Cenderawasih yang Langka
Tak hanya kaya lautnya, Raja Ampat juga menyimpan kekayaan fauna darat, salah satunya adalah burung cenderawasih. Burung ikonik Papua ini terkenal dengan bulunya yang indah dan tarian kawinnya yang unik.
Di hutan-hutan Waigeo, wisatawan bisa mengikuti tur pengamatan burung (birdwatching) untuk melihat langsung sang “burung surga” ini di habitat aslinya.