JAKARTA - Blake Lively bangga telah mendapatkan tempat dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah TIME atau TIME100 tahun 2025 di tengah pertarungan hukumnya dengan Justin Baldoni.

Setelah aktris berusia 37 tahun itu disebutkan bersama tokoh lain seperti Presiden Donald Trump dan Joe Rogan, ia menyampaikan penghormatan yang menyentuh hati melalui media sosial untuk berterima kasih kepada publikasi tersebut dan mengirimkan pesan manis kepada dirinya yang lebih muda.

Tempat Blake Lively dalam daftar TIME100 2025 muncul di tengah pertikaian hukum dengan Justin Baldoni, yang menyutradarai dan menjadi lawan main Blake Lively dalam It Ends with Us, setelah ia menggugatnya akhir tahun lalu.

Justin Baldoni (41) menggugat balik Blake Lively, dan kasusnya akan disidangkan pada Maret 2026.

“Merupakan suatu kehormatan untuk diakui dalam daftar @time 100 tahun 2025🤍🙏🤍,” tulis Blake Lively dalam keterangan foto di Instagram, sembari berterima kasih kepada pengacara hak sipil Sherrilyn Ifill yang telah menulis esai yang menjelaskan mengapa dirinya terpilih.

"Ditulis oleh @sherrilynifill yang hebat bukanlah sesuatu yang saya anggap enteng," tulis aktris Another Simple Favor tersebut, yang mengatakan bahwa "karya Ifill telah membentuk bangsa kita."

Blake Lively menyebut Ifill (62) sebagai sumber inspirasi, dan mengatakan bahwa profesor hukum itu “telah membentuk hati dan stamina saya untuk tidak pernah berhenti percaya pada masa depan yang lebih baik dan lebih aman bagi semua orang.”

“Terima kasih @time dan terima kasih @sherrilynifill untuk salah satu momen paling surealis dan bermakna dalam hidupku dalam kehormatan ini. Diriku yang berusia 10 tahun benar-benar terpesona saat ini. 🎈🥹✨,” simpul alumni Gossip Girl itu.

Tulisan Blake Lively menyertakan foto hitam-putih Blake Lively di sampul TIME100 dan tangkapan layar esai yang ditulis Ifill tentangnya.

"Saya tidak kenal Blake Lively yang ada di karpet merah. Atau Met Gala ," tulis Ifill untuk TIME.

"Saya tidak pernah menonton Gossip Girl. Blake Lively yang saya kenal adalah seorang dermawan dan seorang mahasiswa yang mempelajari masalah-masalah paling pelik di negara kita."

Ifill juga menulis bahwa suami Blake Lively, Ryan Reynolds, juga sangat berdedikasi terhadap perubahan sosial, mengingat saat pasangan itu "menghubungi pada tahun 2019 untuk memberikan sumbangan ke Dana Pembelaan Hukum NAACP."

"Saya menerima beberapa panggilan telepon seperti ini, karena upaya kami dalam melawan penindasan pemilih dan kebrutalan polisi mendapat perhatian nasional," lanjut Ifill.

"Saya selalu penasaran dengan jenis penelitian yang dilakukan orang-orang terkenal sebelum mereka menelepon untuk menawarkan dukungan. Orang-orang yang masih menjalin hubungan dengan saya adalah mereka yang, seperti Blake, benar-benar mengerjakan pekerjaan rumah mereka."

Ifill menyebut aktris Age of Adeline itu sebagai seseorang yang “tulus,” dan berbagi kenangan saat Blake Lively mengungkapkan rasa frustrasinya karena begitu banyak sejarah bangsa kita tidak menjadi bagian dari pengajaran yang diterimanya sebagai seorang siswa.

Dia mengatakan bahwa Blake Lively yang “sepenuhnya terinformasi dan siap” adalah apa yang membuatnya menganggap bintang Hollywood itu sebagai “orang yang serius” dan “pengambil risiko.”

“Dia berkomitmen untuk memajukan negara ini. Demi anak-anaknya. Dan demi anak-anakku,” pungkas Ifill.

Film Blake Lively berikutnya, Another Simple Favor, akan hadir di Prime Video pada tanggal 1 Mei 2025. (*)