JAKARTA - Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani dua pertandingan penting pada FIFA World Cup 2026 Asian Qualifiers Round 3 dengan menghadapi Arab Saudi dan Australia. Striker muda PSS Sleman, Hokky Caraka juga mendapat panggilan untuk membela skuat Garuda mencapai mimpi bermain di arena Piala Dunia.
Manajer PSS, Leonard Tupamahu sebagai perwakilan dari skuat Super Elang Jawa mengungkapkan rasa bangganya kepada Hokky yang akan bermain di timnas Indonesia.
"Kami dari tim PSS tentu bangga Hokky kembali dipercaya untuk membela timnas. Dengan pengalaman yang dia punya, kami yakin dia mampu bersaing di timnas nanti," kata Leonard Tupamahu.
Dia juga mengungkapkan agar pemain bernomor punggung sembilan di PSS tersebut bisa mengerahkan seluruh kemampuannya untuk tampil maksimal.
"Pesan saya untuk Hokky, semoga dia bisa memberikan performa terbaiknya. Tidak hanya di pertandingan, akan tetapi juga di latihan agar dia bisa mengamankan posisi untuk bermain," Leonard menambahkan.
Mengenai peluang Indonesia di putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini, Leonard Tupamahu mengatakan perjalanan Indonesia tentu bakal tak mudah.
"Mengenai kans timnas Indonesia, kita tahu dua lawan yang akan dihadapi nanti bukan lawan yang mudah. Tapi dengan komposisi pemain yang ada, semoga Indonesia bisa menjalani dua pertandingan tersebut dengan baik dan meraih poin," pungkasnya.
Hokky Caraka menjadi salah satu pemain muda yang beredar di level senior di BRI Liga 1 2024/25. Dengan usianya yang baru 20 tahun, pemain kelahiran Gunung Kidul (Yogyakarta) ini sudah mencatat 44 laga bersama PSS Sleman di kasta tertinggi.
Pada BRI Liga 1 2024/25 ini, Hokky Caraka masih belum mencetak gol dari tiga laga yang sudah dijalani PSS.
Tim kebanggaan masyarakat Sleman sendiri saat ini masih terseok-seok di dasar klasemen setelah menderita tiga kekalahan beruntun yakni 0-1 dari Persebaya Surabaya, 0-2 dari Persik Kediri dan 0-1 dari Semen Padang FC.