JAKARTA - Marvel Studios biasanya mengirimkan gelombang kejut melalui Hall H — dan berita budaya pop — setiap kali menjatuhkan daftar film mendatang di San Diego Comic-Con dan tahun ini tidak berbeda.

Pada hari Sabtu (27/7/2024), terungkap bahwa Joe dan Anthony Russo akan menyutradarai dua film Avengers berikutnya, Avengers: Doomsday dan Avengers: Secret Wars.

Tetapi kejutan terbesar adalah bahwa Robert Downey Jr juga kembali ke MCU sebagai musuh bebuyutan The Fantastic Four, Doctor Doom (Dr Doom).

Reaksi beragam, dan tidak mengherankan, sementara Robert Downey Jr telah mengasah bakat pasca-MCU-nya dengan proyek-proyek seperti Oppenheimer dan The Sympathizer, rasanya dia tidak cocok untuk Dr Doom.

Pemilihan Robert Downey Jr Kehilangan Elemen Penting dari Latar Belakang Dr Doom

Dengan memilih Robert Downey Jr sebagai Doctor Doom, MCU melanjutkan tren yang meresahkan mengenai versi live-action Dr Doom; yaitu, mengabaikan warisan Romani-nya.

Victor Von Doom tumbuh dalam suku Romani, menggabungkan sihir yang diwarisi dari ibunya Cynthia dan kecerdasan bawaannya untuk melindungi rakyatnya. Faktanya, kesulitan yang dideritanya sebagai seorang anak adalah yang membuatnya mengambil alih tanah airnya di Latveria — ia ingin membuat rumah di mana rakyatnya bisa aman.

Film-film Dr Doom sebelumnya telah mengabaikan hal ini, dengan Julian McMahon memerankan Von Doom sebagai Lex Luthor pengganti dan Toby Kebbell memerankannya sebagai ilmuwan antisosial.

Mempertimbangkan pekerjaan yang dilakukan pada film-film MCU sebelumnya seperti waralaba Black Panther dan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, ini terasa seperti langkah mundur.

Kemunculan Dr Doom Mungkin Terlalu Dini di MCU

Kemunculan Robert Downey Jr sebagai Dr Doom juga menimbulkan pertanyaan besar lainnya: Apakah terlalu dini bagi karakter tersebut untuk muncul?

Dr Doom sering dianggap sebagai salah satu penjahat terhebat di Marvel Universe, tetapi butuh waktu baginya untuk mencapai posisi itu dalam komik.

Dr Doom bahkan tidak berhadapan dengan The Fantastic Four sampai edisi kelima komik mereka; ia akhirnya mencapai ketenarannya saat ini pada tahun 1980-an dengan seri komik Marvel Super Hero Secret Wars yang asli — Doomsday dan Secret Wars kemungkinan besar menggunakan seri komik tersebut sebagai inspirasi untuk alur cerita mereka.

Kemunculan Dr Doom juga terasa seperti keputusan menit terakhir, terutama jika mempertimbangkan rencana awal untuk dua film Avengers berikutnya.

Doomsday awalnya berjudul The Kang Dynasty dan dimaksudkan untuk menampilkan Pahlawan Terkuat Bumi yang melawan Kang Sang Penakluk, tetapi pukulan ganda dari Destin Daniel Cretton yang meninggalkan proyek dan persidangan Jonathan Majors, dikombinasikan dengan pemecatannya dari perannya sebagai Kang, meninggalkan perombakan besar.

Sementara Dr Doom memang memainkan peran dalam Secret Wars yang asli, akan jauh lebih menarik jika ia dibangun untuk menjadi ancaman besar atau berhadapan dengan The Fantastic Four terlebih dahulu.

Kembalinya Robert Downey Jr Terasa Seperti Mengambil Pelajaran yang Salah dari Kesuksesan MCU Lainnya

Bukan rahasia lagi bahwa kepala Marvel Studios Kevin Feige ingin menjadikan Doomsday dan Secret Wars sebagai jenis acara blockbuster yang sama dalam cetakan film MCU sebelumnya seperti Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame.

Bukan rahasia lagi bahwa Russo telah sangat ingin mengadaptasi Secret Wars, dengan Joe Russo menyebutnya komik yang membuatnya jatuh cinta dengan Marvel Universe di SDCC.

Tetapi yang dilupakan semua pihak adalah bahwa keberhasilan tersebut adalah hasil dari kesabaran.

Butuh waktu untuk membangun peristiwa yang mengarah ke Infinity War dan Endgame — dan bahkan film Avengers pertama.

Dengan berlomba-lomba untuk memasukkan Doom dalam gambar, Feige dan Russo berisiko meremehkan ancaman bahwa Lord of Latveria berada dalam materi sumber.

Membawa Robert Downey Jr kembali juga terasa seperti rencana Hail Mary untuk menarik penonton MCU yang jauh dari franchise tersebut, dan Marvel Studios seharusnya melihat ke dua kesuksesan sebelumnya ketika mencari tahu peran Doom. Spider-Man: No Way Home membawa versi Peter Parker dari Andrew Garfield dan Tobey Maguire kembali ke layar perak, tetapi mereka bukanlah fokus utama — peselancar jaring Tom Holland masih menjadi pusat perhatian.

Deadpool & Wolverine juga mengambil taktik serupa, menggunakan sebagian besar waktu layarnya untuk fokus pada dinamika antara Ryan Reynolds dan mutan Hugh Jackman, yang menuai hasil di box office.

Kembalinya Robert Downey Jr terasa seperti jenis permainan nostalgia terang-terangan yang sama yang mendorong Ghostbusters: Afterlife dan The Flash, dan para kreatif yang terlibat harus bekerja untuk menjadikan Dr Doom karakter yang benar-benar menarik.

Marvel Studios Mungkin Kehilangan Persaingan Ikonik Buku Komik

Memperkenalkan Doctor Doom sebagai penjahat besar berikutnya dalam film Avengers menghilangkan konflik yang menarik: persaingan antara dirinya dan Reed Richards, alias Mister Fantastic.

Dr Doom merasa bahwa ia lebih unggul dari Reed dan mencoba membuktikannya di setiap kesempatan, dari upayanya menaklukkan dunia hingga pertempurannya dengan The Fantastic Four.

Contoh terbesar muncul di Secret Wars tahun 2015 oleh Jonathan Hickman dan Esad Ribic; ketika multiverse Marvel dihancurkan, Doom memperoleh kekuatan seperti dewa dan menyatukan pecahan-pecahan berbagai realitas untuk menciptakan Battleworld.

Tapi ia juga mencuri keluarga Reed, Sue, Valeria, dan Franklin dalam prosesnya. Baru setelah Reed dan Doom bertempur di Battleworld yang runtuh, Doom akhirnya mengakui bahwa Reed lebih baik darinya.

Tentu saja, ini dapat disempurnakan di properti masa depan, tetapi tidak menjadikan persaingan mereka sebagai dasar hubungan mereka berisiko kehilangan salah satu dinamika karakter utama antara keduanya.

Yang membuat Secret Wars 2015 begitu menarik adalah karena film ini menjadi puncak cerita yang dibuat Hickman selama bertahun-tahun, dimulai dengan karyanya di Fantastic Four.

Marvel Studios seharusnya memberikan perhatian yang sama pada penampilan Dr Doom, dan tidak hanya mengaturnya untuk waralaba Avengers; jika The Fantastic Four: First Steps ternyata sukses, film-film Fantastic Four mendatang dapat menggunakannya sebagai karakter.

Robert Downey Jr mengucapkan frasa "Topeng baru, tugas yang sama," di Hall H — mudah-mudahan, itu hanya kiasan dan bukan dakwaan terhadap pendekatan penceritaan yang diambil Russo.

Avengers: Doomsday akan tayang perdana di bioskop AS pada Mei 2026, sementara Avengers: Secret Wars akan tayang perdana pada Mei 2027. Avengers: Endgame tersedia untuk streaming di Disney+. (*)