HONG KONG - Tiongkok dan Amerika Serikat mengadakan konsultasi mengenai urusan maritim dan kedua negara sepakat untuk menjaga dialog dan mengelola risiko, kata Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Selasa.
Tiongkok mengatakan kedua belah pihak bertukar pandangan pada Jumat lalu mengenai situasi maritim, sepakat untuk menjaga komunikasi, dan menghindari kesalahpahaman dan kesalahan perhitungan.
Kementerian luar negeri mengatakan Tiongkok menyatakan keprihatinan serius atas pelanggaran dan provokasi Amerika Serikat di perairan terdekat, dan mendesak Washington untuk menahan diri dari campur tangan dalam perselisihan antara Tiongkok dan negara-negara tetangganya, atau “menggunakan laut untuk mengendalikan Tiongkok”.
Amerika Serikat harus segera berhenti mendukung dan memaafkan kekuatan “kemerdekaan Taiwan”, tambah kementerian itu.
Amerika Serikat mempertahankan interaksi langsung dengan Taiwan, termasuk penjualan senjata, yang ditentang oleh Beijing. Tiongkok mengklaim Taiwan yang memerintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, namun pemerintah Taiwan menolak klaim kedaulatan Beijing.
Tiongkok juga mendesak Amerika Serikat untuk tidak memihak di Laut Cina Selatan, setelah Washington pada bulan Maret memperpanjang perjanjian keamanan dengan Filipina yang mencakup serangan terhadap penjaga pantai negara Asia Tenggara tersebut.