• Bisnis

Besok, Citilink Terbang Perdana dari Bandara Dhoho

Budi Wiryawan | Kamis, 04/04/2024 22:15 WIB
Besok, Citilink Terbang Perdana dari Bandara Dhoho Bandara Dhoho Kediri

KEDIRI - PT Surya Dhoho Investama (SDhI), anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk, umumkan Bandara Internasional Dhoho Kediri akan beroperasi pada Jumat (5/4/2024). SDhI menyatakan keberadaan bandara ini sebagai A Gift to The Nation, persembahan bagi bangsa.

“SDhI mempersembahkan Bandar Udara Dhoho ini sebagai A Gift to the Nation”, dimana Bandar Udara Dhoho ini merupakan sebuah infrastruktur yang akan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan kemajuan ekonomi Indonesia secara keseluruhan, serta membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk terhubung keberbagai daerah di Jawa Timur bagian selatan,” ujar Presiden Direktur SDhI, Istata T. Siddharta, Kamis (4/4/2024).

Pada Jumat besok, Bandara Dhoho Kediri akan melayani penerbangan perdana oleh maskapai Citilink. Istata menilai penerbangan perdana tersebut akan menjadi tonggak sejarah dalam pengembangan konektivitas udara serta menopang pertumbuhan ekonomi kawasan selatan Jawa Timur, khususnya Kabupaten dan Kota Kediri.

Penerbangan perdana yang dilakukan oleh maskapai Citilink Indonesia, menawarkan rute Jakarta­-Kediri PP menggunakan pesawat tipe A320 CEO dengan kapasitas 180 penumpang.

Kehadiran Citilink Indonesia di Bandara Dhoho Kediri menandai komitmen maskapai tersebut dalam mendukung pengembangan infrastruktur penerbangan di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

Dengan frekuensi penerbangan dua kali dalam sepekan, penerbangan ini bukan hanya sekadar sebuah layanan transportasi melainkan momentum bersejarah bagi Kabupaten Kediri dan sekitarnya. Keberadaan Bandara Dhoho diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah.

Istata juga menegaskan komitmen penuh SDhI untuk menyediakan layanan bandara untuk masyarakat dengan standar kualitas yang tinggi. Diketahui, Bandara Dhoho Kediri menggunakan standar internasional.

Dengan panjang landasan pacu 3.300 meter dan lebar 45 meter, Bandara Dhoho Kediri mampu didarati pesawat berbadan besar. Selain itu, terminal penumpang dirancang sedemikian rupa sehingga mampu menampung 1,5 juta penumpang setiap tahun di awal operasional hingga 10 juta penumpang di tahap ultimate.

Atas nama SDhI, Istata menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri dan sekitarnya, Kementerian Perhubungan, maskapai Citilink Indonesia, Angkasa Pura 1, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, atas dukungan yang diberikan dalam mewujudkan penerbangan perdana di Bandara Dhoho Kediri.

Dia pun yakin, Bandara Dhoho akan menjadi aset berharga bagi pengembangan wilayah Jawa Timur bagian selatan, khususnya Kabupaten Kediri dan sekitarnya.

“Dengan penerbangan perdana ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan fasilitas di Bandar Udara Dhoho, serta menjadikannya sebagai pusat transportasi udara yang unggul dan membanggakan bagi masyarakat Indonesia,” harap Istata.

SDhI merupakan anak perusahaan dari Gudang Garam yang bergerak di bidang pengelolaan infrastruktur penerbangan. SDhl berkomitmen penuh menyediakan layanan bandara berkualitas tinggi dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi dan konektivitas wilayah Jawa Timur bagian selatan.

FOLLOW US