JAKARTA - Pelatih baru Vietnam, Hoang Anh Tuan, mengaku minder melihat lawan di Piala Asia U-23 2024. Ia merasa tidak perlu mematok target tinggi di Piala Asia U-23.

Bahkan, pelatih baru tersebut mengakui kesulitan yang akan dihadapi saat turnamen berlangsung.

"Saya memahami pentingnya Kejuaraan Asia U23 dan membayangkan kesulitan yang harus saya hadapi," ucap Hoang Anh Tuan.

Ia berpendapat Vietnam akan menghadapi lawan yang jauh lebih kuat. Ia tak bisa membayangkan kekuatan negara-negara lain di Asia.

Satu-satunya motivasi yakni saat Vietnam membuat keajaiban di Changzhou pada 2018 lalu.

"Kita harus menghadapi lawan yang kuat di benua ini. Hanya sekali di Changzhou pada tahun 2018, Vietnam U-23 membuat keajaiban. Kami menganggap itu sebagai motivasi dan berusaha berjuang untuk mencapai prestasi tinggi," imbuhnya.

Menurut laporan yang sama, Vietnam akan mengumpulkan para pemainnya pada 5-6 April sebelum berangkat ke Qatar pada 8 April 2024. Setibanya di Qatar, Vietnam juga akan menjalani satu laga uji coba pada 10 April melawan Yordania.

Persiapan mengumpulkan para pemain diakui Hoang Anh Tuan juga cukup sulit karena terkendala waktu yang singkat. Ia sampai harus menunggu pertandingan terakhir di Liga Vietnam (V-League) selesai sebelum meminta para pemain bergabung ke timnas.

"Kami memiliki waktu yang cukup singkat untuk fokus," ujar Hoang Anh Tuan.

"Pertandingan terakhir V-League sebelum jeda memberi ruang bagi Vietnam U23 untuk fokus pada sebagian besar penampilan pada tanggal 4 April."

"Dan memiliki satu pertandingan pada tanggal 5 April," pungkasnya.