• News

Lantik Pejabat, Mendikbudristek Tekankan Transformasi Sistem Pendidikan Indonesia

Agus Mughni Muttaqin | Jum'at, 15/03/2024 23:15 WIB
Lantik Pejabat, Mendikbudristek Tekankan Transformasi Sistem Pendidikan Indonesia Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Kebudayaan (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, melantik 2 pejabat di lingkungan Kemendikbudristek. (Foto: Kemendikbudristek)

JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Kebudayaan (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, melantik 2 pejabat di lingkungan Kemendikbudristek yang terdiri dari 1 orang pejabat pimpinan tinggi madya, dan 1 orang pejabat pimpinan tinggi pratama.

Kepada para pejabat yang baru dilantik, Mendikbudristek menekankan bahwa pelantikan ini berkaitan erat dengan upaya mentransformasi sistem pendidikan Indonesia dengan terobosan Merdeka Belajar.

“Memasuki tahun kelima dari gerakan Merdeka Belajar, kita harus semakin menguatkan gotong royong dan kolaborasi yang selama ini telah terjalin guna memastikan keberlanjutan gerakan ini,” ucap Nadiem di Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Jumat (15/3).

Nadiem melantik 1 pejabat pimpinan tinggi madya Abdul Haris sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek); dan 1 pejabat pimpinan tinggi pratama Muhamad Hasan Chabibie sebagai Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM).

Kepada Dirjen Diktiristek, Nadiem berpesan untuk senantiasa meningkatkan kinerja dan profesionalitas guna mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan tinggi.

“Dengan terbosan Kampus Merdeka, kita telah berhasil mengirimkan ribuan mahasiswa belajar di luar kampus guna menyiapkan lulusan perguruan tinggi yang berdaya saing global," kata Nadiem.

"Besar harapan saya agar Bapak dapat mendukung, memfasilitasi, dan memastikan keberlanjutan implementasi Kampus Merdeka. Terus dorong kampus-kampus di seluruh Indonesia untuk mencapai 8 Indikator Kinerja Utama agar perguruan tinggi kita masuk dalam jajaran world top universities,” sambungnya.

Selain itu, Mendikbudristek menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Ditjen Diktiristek akan menyelenggarakan Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri.

Program ini, lanjutnya, guna mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi dan mengakselerasi transformasi perguruan tinggi negeri menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) atau Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).

“Saya harap Bapak dapat memimpin penyelenggaraan program prioritas ini dengan sebaik mungkin,” tekan Nadiem.

Sementara itu, kepada Kepala BKHM Nadiem berpesan untuk terus menggaungkan capaian dan dampak terobosan Merdeka Belajar kepada masyarakat luas.

“Salah satu kunci keberhasilan kita selama lima tahun terakhir dalam mewujudkan Merdeka Belajar terletak pada komunikasi publik yang dilakukan secara strategis dan masif," kata Nadiem.

"Saya berharap di bawah kepemimpinan Bapak, BKHM dapat semakin kreatif dan inovatif dalam memaksimalkan beragam kanal komunikasi yang ada saat ini untuk menyebarluaskan pesan keberlanjutan Merdeka Belajar,” ucap Mendikbudristek.

Menutup sesi pelantikan, Nadiem turut menyampaikan terima kasih kepada Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Diktiristek, Nizam, atas pengabdiannya dalam merancang dan mengawal berbagai terbosan Kampus Merdeka.

Serta kepada Plt. Kepala BKHM, Anang Ristanto, atas profesionalitas, dan kinerja yang baik selama menjalankan amanat tersebut sehingga Merdeka Belajar dapat menjadi gerakan yang masif di masyarakat.

“Mari terus meningkatkan kinerja dan komitmen kita untuk terus bergerak serentak melanjutkan Merdeka Belajar,” pungkasnya.

FOLLOW US