• News

Delapan Remaja Ditembak di Terminal Bus Philadelphia

Tri Umardini | Jum'at, 08/03/2024 19:30 WIB
Delapan Remaja Ditembak di Terminal Bus Philadelphia Area dekat TKP kejahatan pada hari Rabu (6/3/2024) (FOTO: KYLE MAZZA/NURFOTO/SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Delapan siswa sekolah menengah ditembak lebih dari 30 kali di dekat terminal bus Philadelphia pada hari Rabu (6/3/2024).

Penembakan itu terjadi ketika tiga pria bertopeng keluar dari Hyundai Sonata biru tua dan menembaki remaja tersebut di dekat halte bus SEPTA, kata Departemen Kepolisian Philadelphia di X, sebelumnya Twitter.

Pos tersebut mencakup pengawasan dari area tersebut termasuk pemandangan laki-laki yang menjauh dari area tersebut setelah penembakan. Pihak berwenang mengatakan para pelaku penembakan masih buron.

“Kami sekarang tahu karena mobil itu tidak bisa mengemudi sendiri, maka ada orang keempat di dalam mobil itu. Saya tidak punya banyak gambaran tentang orang itu,” kata Wakil Komisioner Investigasi Polisi Philadelphia Frank Vanore saat konferensi pers, Kamis (7/3/2024).

Menurut Vanore, mobil tersebut ditemukan sekitar pukul 22:31 pada Rabu malam oleh petugas patroli jalan raya, dan petugas menemukan bahwa mobil tersebut sebelumnya dilaporkan dicuri.

Pejabat polisi mengatakan bahwa para korban – termasuk seorang gadis berusia 15 tahun dan tujuh remaja laki-laki berusia antara 15 hingga 17 tahun – semuanya dilarikan ke rumah sakit setempat setelah kejadian hari Rabu.

Dari dua orang yang berada dalam kondisi kritis, salah satunya adalah laki-laki berusia 17 tahun yang ditembak sebanyak sembilan kali.

Vanore mengatakan departemen memeriksanya pada Kamis pagi dan dia masih dalam kondisi kritis.

"Saya diberitahu bahwa para dokter optimis. Kita harus melewati hari ini, tapi mereka berharap bisa meningkatkan kondisinya suatu saat nanti, jadi saat ini, dia ada di rumah sakit, dan dia membutuhkan orang-orang yang mendoakannya untuk bergerak maju,” katanya.

Petugas sedang memeriksa barang bukti yang tersisa di tempat kejadian termasuk 3 senjata berbeda.

“Saya kurang tahu persis motifnya di sini,” ujarnya.

“Kejadian kemarin, oknum-oknum ini langsung menuju ke arah kerumunan itu. Nampaknya oknum yang paling kritis sepertinya menjadi titik fokus tapi saya tidak yakin akan hal itu.”

Dia mencatat bahwa dua bus di dekat daerah itu juga terkena tembakan, namun tidak ada seorang pun di dalamnya yang terluka.

Insiden itu terjadi beberapa jam setelah penembakan di terminal bus SEPTA pada hari Senin yang menewaskan seorang anak berusia 17 tahun dan empat lainnya terluka, menurut CBS News. (*)

FOLLOW US