JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Mandalika Racing Series 2024 putaran pertama pada Sabtu-Minggu (2-3/3/2024) di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, NTB.

Diikuti sekitar 85 pembalap yang turun menggunakan Motor Sportbike di kelas Sport 150, Sport 250, dan Supersport 600. Ditambah tiga kelas pendukung yakni Underbone 150, Open Superbike, dan Supersport Community.

Mandalika Racing Series diselenggarakan atas kerjasama IMI dengan PRIDE Club, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

Serta didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pirelli, Honda, Yamaha, Pertamax Turbo, LFN, Aspira Premio, GS Astra, KYB, Cargloss, MFZ Racing, Hydro Coco, Pikoli, Chemco, dan Nissin Samurai Brake.

"Mandalika Racing Series menjadi ajang tolak ukur para pebalap yang akan mengikuti kejuaraan Asia Road Racing Championship, 15-17 Maret 2024 di Thailand. Putaran kedua Mandalika Racing Series akan berlangsung pada 25-26 Mei 2024 yang dipastikan bakal lebih seru dan lebih banyak diikuti para pebalap nasional," ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (4/3/24).

Ia menjelaskan, para pebalap unggulan Indonesia seperti Gerry Salim, Andi Farid Izdihar, Dimas Ekky Pratama, Rafid Topan Sucipto, Gupita Kresna Wardana, Wahyu Aji Trilaksana, Rey Ratukore, Anggi Setiawan, Rheza Danica, Veda Ega Pratama, Wahyu Nugroho, Arai Agaska, mengisi line-up di grid start Mandalika Racing Series putaran pertama.

"Di kelas Sport 150, pembalap Gupita Kresna Wardana dari Yamaha Yamalube Ziear LFN HP969 RBT34 ARL The Strokes55 memimpin klasemen setelah dalam dua race serta superpole menjadi pemenang kedua. Ia terlibat duel sengit dengan Andi Farid Izdihar dari Astra Motor Racing Team Yogyakarta yang tampil dalam kondisi prima," jelas Bamsoet.

Bamsoet menerangkan, sedangkan di kelas bergengsi Sport 250, Andi Farid berhasil menyapu bersih dalam dua kelas yang dipertandingkan. Ia tampil impresif meski kehilangan posisi akibat terjatuh di lap terakhir Superpole.

Lalu, di kelas Supersport 600, pebalap Astra Honda Racing Team M. Adenanta berhasil menahan tekanan dari Dimas Ekky Pratama yang sempat memenangi Superpole Race.

"Pertarungan menegangkan terlihat di kelas Underbone 150 di mana Fahmi Basam dari Yamaha LFN HP969 RCB Proliner NHK Navaro yang berhasil mendominasi balapan di dua kelas meski mendapat serbuan dari para pebalap lain," kata Bamsoet.

"Penampilan mengesankan juga ditunjukan Eric Saputra dari Yamaha Cargloss RSS yang menguasai balapan di kelas Superbike 1000 meski bertanding di kondisi hujan," pungkas Bamsoet.