• News

Tiga Hari Pertikaian Diplomatik: Presiden Brasil Ditolak di Israel, Menlu Tidak Terima

Yati Maulana | Kamis, 22/02/2024 08:05 WIB
Tiga Hari Pertikaian Diplomatik: Presiden Brasil Ditolak di Israel, Menlu Tidak Terima Menteri Luar Negeri Brasil Mauro Vieira berbicara kepada awak media tentang konflik Gaza, di Markas Besar PBB di New York City, AS, 13 Oktober 2023. Foto: Reuters

RIO DE JANEIRO - Pertikaian diplomatik antara Brasil dan Israel memasuki hari ketiga pada Selasa waktu setempat. Menteri Luar Negeri Brasil menyebut tanggapan Israel terhadap komentar yang dibuat oleh Presiden Luiz Inacio Lula da Silva di Jalur Gaza "tidak dapat diterima" dan " tidak benar."

Lula pada hari Minggu membandingkan perang Israel di Gaza dengan perlakuan Hitler terhadap orang Yahudi. Israel pada hari Senin mengatakan bahwa Lula tidak diterima di negara Timur Tengah tersebut sampai dia menarik kembali komentarnya.

Pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri Brasil Mauro Vieira membalas Israel. “Bagi Kementerian Luar Negeri yang menangani kepala negara dari negara sahabat dengan cara seperti ini adalah hal yang tidak biasa dan menjijikkan,” kata Vieira kepada Reuters dan kantor berita lain pada KTT G20 di Rio de Janeiro.

“Ini adalah halaman yang memalukan dalam sejarah diplomasi Israel,” kata Vieira, seraya menambahkan bahwa Israel mencoba menciptakan tabir asap untuk menutupi apa yang terjadi di Gaza.

Pemerintah Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataan Vieira di luar jam kerja.

Brazil mengatakan mereka tidak bermaksud untuk mencabut komentar Lula.
Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengatakan pada hari Senin bahwa Israel “tidak akan melupakan atau memaafkan,” menyebut komentar Lula sebagai “serangan antisemit yang serius” dan mengatakan bahwa presiden Brasil adalah “persona non grata di Israel sampai dia menariknya kembali.”

FOLLOW US