JAKARTA - Kanker Raja Charles terdeteksi sejak dini, kata Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

Pada hari Selasa (6/2/2024), Rishi Sunak (43) berbicara tentang diagnosis kanker Raja Charles saat ia tampil di BBC Radio 5 Live.

“Jelas, seperti orang lain, kaget dan sedih, dan semua pikiran kami tertuju padanya dan keluarganya. Syukurlah, penyakit ini dapat diketahui sejak dini,” kata Rishi Sunak, seraya menambahkan bahwa ia berharap Raja Charles (75) “mendapatkan perawatan yang ia perlukan dan pulih sepenuhnya.”

“Itulah yang kita semua harapkan dan doakan, dan saya tentunya rutin berhubungan dengannya dan akan terus berkomunikasi dengannya seperti biasa,” lanjutnya.

“Dia akan ada dalam pikiran dan doa kami, banyak keluarga di seluruh negeri yang mendengarkan ini akan tersentuh oleh hal yang sama dan mereka tahu apa artinya bagi semua orang. Jadi kami hanya akan menginginkannya dan mudah-mudahan kami bisa melewati ini secepat mungkin.”

Politisi tersebut kemudian ditanya apakah dia telah berbicara dengan Raja Charles dan apakah pertemuan tatap muka mereka akan dilanjutkan, dan dia menjawab, "Kami tidak mencoba untuk menjelaskan secara detail tetapi saya melakukan kontak rutin dengannya karena saya selalu begitu dan itu akan terus berlanjut."

Istana Buckingham mengungkapkan pada hari Senin (5/2/2024) bahwa setelah menjalani prosedur untuk mengobati pembesaran prostat pada bulan Januari, Raja Charles telah didiagnosis menderita “suatu bentuk kanker.”

"Selama prosedur pembesaran prostat jinak yang dilakukan Raja Charles baru-baru ini di rumah sakit, ada masalah terpisah yang menjadi perhatian. Tes diagnostik selanjutnya telah mengidentifikasi suatu bentuk kanker," kata istana dalam sebuah pernyataan.

“Yang Mulia hari ini memulai jadwal perawatan rutin, yang mana selama itu beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas publik. Selama periode ini, Yang Mulia akan terus menjalankan urusan negara dan urusan resmi seperti biasa,” lanjut mereka.

"Raja berterima kasih kepada tim medisnya atas intervensi cepat yang mereka lakukan, yang dimungkinkan berkat prosedur rumah sakit baru-baru ini. Dia tetap positif mengenai perawatannya dan berharap dapat kembali menjalankan tugas publik sesegera mungkin," tambah pernyataan itu.

“Yang Mulia telah memilih untuk membagikan diagnosisnya untuk mencegah spekulasi dan dengan harapan dapat membantu pemahaman publik bagi semua orang di seluruh dunia yang terkena dampak kanker.”

Dikutip dari People, putra Raja Charles yaitu Pangeran William dan Pangeran Harry, diberitahu tentang diagnosis tersebut secara pribadi oleh ayah mereka.

Sebuah sumber mengatakan Pangeran William (41) rutin berhubungan dengan ayahnya, sementara Pangeran Harry (39) diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Inggris.

Saudara kandung Raja Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward, juga diberitahu secara pribadi tentang diagnosis tersebut sebelum berita tersebut dibagikan ke publik. (*)