JAKARTA - Relawan Neheri Indonesia Jaya (Ninja) mantapkan dukungan terhadap capres/cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk memenangkan Pilpres 2024.

Relawan Ninja menggelar konsolidasi dan deklarasi yang dipusatkan di Lippo ST, Moritz Office Tower, Kembangan Jakarta barat.

Plt Ketua umum Ninja Anny Puji Astuti mengatakan, digelarnya konsolidasi dan deklarasi Ninja dilatarbelakangi oleh perbedaan sikap dari beberapa orang di dalam kepengurusan Ninja.

"Di Ninja awalnya memang terjadi perbedaan karena alam demokrasi, ada dukungan ke paslon 03 dan ke paslon 02. Untuk mensinkronkan dukungan yang terbelah tersebut, maka dalam konsolidasi dan deklarasi yang digelar hari ini, Ninja memastikan mendukung paslon Ganjar/Mahfud," tandas Anny.

Relawan Ninja yang terbentuk semenjak Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 lalu untuk memenangkan pasangan Jokowi/Ahok lanjut Anny hingga kini tetap konsisten untuk mendukung Presiden Joko Widodo hingga berakhirnya masa jabatan presiden yang disandangnya hingga Oktober 2024 nanti.

Namun demikian karena perjalanan politik yang tidak pernah mengenal lawan dan kawan abadi, kini relawan Ninja kata Anny, memberikan dukungan penuh pada paslon 03 dan bukan paslon 02 yang secara nyata didukung oleh Presiden Joko Widodo.

Menjelang deklarasi dan konsolidasi digelar, relawan Ninja yang berawal dari sebuah persahabatan di sebuah organisasi relawan kemanusiaan, dimana relawan Ninja tersebar di Bali, Surabaya, Aceh, Jambi, Jawa barat bahkan hingga ke Hongkong.

Anny sempat menyampaikan sebuah pantun yang berbunyi :

Dulu suka soto Betawi
Sekarang suka soto Banjar
Dulu Jokowi
Sekarang dukung Ganjar

Sementara itu Rudi S Kamri yang turut hadir dalam acara konsolidasi dan deklarasi yang digelar oleh Ninja mengatakan bahwa kehadirannya semata-mata bukan untuk mendukung kemenangan paslon 03 tetapi untuk menjaga demokrasi Indonesia.

"Bagi saya orang yang paling tepat untuk mengembalikan roh reformasi dan demokrasi hanyalah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Ninja adalah organisasi militan yang tidak pernah mengkultuskan seseorang, jika dulu Ninja mendukung Joko Widodo, saat ini pilihan kita berbeda," tutup Rudi S Kamri.