Terbitkan Telegram, Polri Pastiikan Netral Pada Pemilu 2024
Polri Terbitkan Telegram Penanganan Kasus Gagal Ginjal Akut
Jerman Denda Telegram $ 5 Juta Karena Gagal Mematuhi Hukum
Telegram telah terbukti populer di kalangan kelompok sayap kanan di seluruh dunia.
Mayoritas pengguna mengeluhkan aplikasi Telegram di ponsel mereka terus melakukan updating
Facebook menyalahkan pemadamannya, yang membuat 3,5 miliar penggunanya tidak dapat mengakses layanan seperti WhatsApp, Instagram, dan Messenger, karena perubahan konfigurasi yang salah.
Pusat Statistik Iran (SCI) menunjukkan bahwa 45 juta orang Iran menggunakan aplikasi Telegram meskipun diblokir oleh pemerintah.
Sebelumnya, pengadilan Rusia juga menghukum Google karena menolak untuk menghapus informasi terlarang.
Menurut pendirinya, aplikasi olahpesan itu mencatat 25 juta pengguna baru dalam 72 jam terakhir
Anggota Polri yang melanggar akan ditindak secara tegas.
Telegram mengklaim bahwa layanan panggilan video grup akan menawarkan jaminan keamanan, yang merupakan gesekan tidak terlalu halus dengan Zoom, yang dilanda beberapa skandal keamanan dalam beberapa bulan terakhir.