KRI Nanggala-402 resmi dinyatakan hilang oleh otoritas terkait setelah putus kontak pada Rabu dini hari, saat latihan peluncuran torpedo nomor 8.
Pada Sabtu (24/4/2021) dini hari merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen bagi seluruh ABK kapal.