Hal tersebut sebagai solusi atas banyaknya pekerja/buruh yang dirumahkan, bahkan di-PHK oleh perusahaannya sebagai dampak Pandemi Covid-19.
Upaya lainnya melalui Program Desmigratif (Desa Migran Produktif) dalam membangun usaha mandiri yang produktif juga melibatkan peran aktif pemerintah desa dengan target 150 desa.